Kelihatannya Cakep, Sayangnya Pakai Semir Ban Mobil di Musim Hujan Ada Bahayanya

Kamis, 12 November 2020 | 15:26
kompas.com

ilustrasi semir ban (noblerate.com)

Otofemale.ID - Paket plus semir ban, umumnya ditawarkan oleh tempat-tempat pencucian mobil.

Mobil bakalan terlihat cakep setelah ban disemir, membuat ladies setuju dengan paket yabg ada di car wash tersebut.

Baca Juga: Ganti Karpet Mobil Kudu Pastikan 2 Hal Ini, Jangan Sampai Kena Masalah

Tapi ladies tahu tidak, ada efek yang kurang baik dan bahkan berbahaya bia ban mobil sering disemir.

Terlebih bahan yang digunakan menggunakan silicone based yang mampu membuat daya kilap lama.

Baca Juga: Kendarai Mobil Saat Hujan AC Jangan Sampai Dimatikan, Bisa Bahaya Banget

Dan dipakainya pada saat-saat seperti ini yang sering terjadi hujan.

"Pakai semir ban awalnya memang tidak terlalu terlihat efek negatifnya," ungkap Bambang Hermanu Hadi, Manager Training Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia selaku produsen ban Dunlop.

"Bila terlalu sering, lama kelamaan akan membuat dinding ban menjadi pecah-pecah atau muncul retakan halus," tambahnya.Walau tidak berisiko berbahaya, tapi retakan halus membuat kompon ban menjadi berubah.

Hal ini karena semir ban dengan silicone based akan menyerap kandungan kompon ban sehingga muncul retakan halus tersebut.

Baca Juga: Alami Pecah Ban di Jalan Tol, Sebelum Ganti Ban Cadangan Lakukan Hal Ini DuluJadi saat semir ban tidak digunakan maka akan membuat jelek tampilan ban mobil."Penggunaan yang terlalu banyak juga bisa membuat semir ban mengenai telapak ban yang menyebabkan ban menjadi licin," sebutnya.Risiko ban yang licin akan menjadi selip saat di jalan terutama saat jalan diguyur hujan.

TEKANAN ANGIN BAN

Selain jangan kurang, tekanan angin pada ban juga jangan ketinggian.

Terutama bila mobil ladies jarang banget dalam kondisi ful penumpang.

Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Aturan Ganjil Genap Masih Belum Berlaku

Alasannya fungsi ban jadinya malah nggak maksimal, bila mobil sering dalam kondisi kosong tapi tekanan anginnya tinggi.Hal tersebut seperti diungkapkan oleh On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal."Kalau kendaraan kosong, tidak perlu tekanan udara yang tinggi pada ban agar nyaman, tidak terlalu keras, keausan ban baik, dan fungsi rem optimum.Kalau kendaraan penuh, tekanan udara ban harus disesuaikan agar ban bekerja maksimal," ucapnya.

Diungkapkan juga oleh Zulpata Zainal hal tersebut berlaku juga sebaliknya, jika kendaraan penuh tapi tekanan udaranya standar, mobil jadi tidak stabil dan bisa merusak dinding ban karena beban yang terlalu berat.(*)

Artikel ini sudah tayang di Otomania.com, judul : Ingat-ingat Lagi, Ini Bahayanya Pakai Semir Ban Mobil di Musim Hujan

Editor : Octa

Baca Lainnya