Supir Lengah Pajero Sport 'Sodok' Avanza, Kemudikan Mobil Bongsor Jangan Lupa 5 Ritual Ini

Selasa, 17 November 2020 | 15:42
TribunJateng.com

Pajero Sport yang terlibat kecelakaan beruntun

Otofemale.ID - Kemudikan mobil segede SUV Mitsubishi Pajero Sport, nggak bisa sembarangan.Lengah sedikit, bisa picu kecepakaan dan merugikan orang lain.

Baca Juga: Care N' Cheers : Anti Rugi Mobil Baru Pakai Pertamax, Ini AlasannyaSalah satu contohnya yang terjadi di Jalan MT Haryono, Simpang Pasar Langgar, Semarang, Jawa Tengah (16/11/2020).Diduga lengah atau kurang waspada pandangan ke depan dan tidak bisa kuasai laju kendaraan, sehingga menabrak Toyota Avanza yang sedang berhenti menunggu lampu merah.

Baca Juga: Waspada Macet Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Mulai Hari Ini Ada Perbaikan Sepanjang 40 MeterMencegah terjadinya kecelakaan seperti yang dialami Mitsubishi Pajero Sport itu, sebaiknya pengemudi tahu 5 ritual sebelum kemudikan mibil berbodi bongsor.1. Posisi duduk yang sesuaiJok yang nyaman nggak bisa dirasakan kalau posisi duduknya kurang sesuai.

Nggak hanya itu saja, visibilitas dan respon pengemudi juga bisa terganggu bila ada masalah dengan posisi duduk.Oleh karenanya sebelum kemudikan Mitsubishi Pajero Sport, pastikan untuk mengatur posisi duduk yang sesuai dengan kebutuhan.Mengatur posisi duduk itu dimulai dari memastikan kaki kiri bisa menapak rilek di footrest (mobil matic).

Baca Juga: Tak Bisa Satu Mobil Ketika Bepergian, Sarwendah dan Ruben Onsu Sebut Alasannya: 'Enggak Bisa Ada Bau Sedikit Pun'Baru setelahnya bisa dilanjutkan dengan mengatur maju mundur sandaran kursi dan naik turun jok. 2. Posisi kemudi yang pasTahu tidak posisi kemudi yang pas?

Ada 2 hal yang harus dipastikan, yakni bagian atas kemudi harus sejajar dengan bahu dan saat posisi bersandar, pergelangan tangan harus pas di atas setir.Untuk dapat posisi kemudi yang sesuai, tentunya nggak perlu resah dan gelisah.3. Setting spion sesuai kebutuhan

Baca Juga: Mobil Rusak Tertimpa Pohon Bisa Dapat Santunan Rp 25 Juta, Begini Cara KlaimnyaYang perlu disadari, fungsi spion itu untuk membantu pengemudi melihat ke belakang dan bukan untuk memandangi bodi mobil.Oleh karena itu, pengemudi juga harus dapat pandangan ke belakang seluas-luasnya via kaca spion.Dan itu bisa dilakukan dengan menyeting kaca spion sampai hanya bisa melihat ujung belakang bodi mobil saja.

4. Safety belt jangan ketinggianPengemudi wajib mengatur posisi safety belt yang pas dengan dirinya.Ngomongin posisi safety belt yang pas, maka harus pas dengan pundak. 5. Tekanan angin jangan kurangMengemudi dengan ban yang tekanan anginnya kurang, handling jadi akan terasa berat.Selain itu, juga akan memicu pemakaian bahan bakar yang lebih boros.(*)

Tag

Editor : Octa