Otofemale.ID - Ladies yang berkegiatan pada pagi hari dengan mobil pribadi, prakiraan cuacanya mendukung nih.
BMKG perkirakan cuaca pada Kamis 19 November 2020, pada pagi hari cerah berawan.
Baca Juga: Tidak Sembarangan, Ini Cara yang Tepat Membersihkan Kaca Mobil Saat Musin Hujan Melanda
Kondisi pada pagi hari itu, berlaku buat seluruh wilayah DKI Jakarta.
Meski demikian, Ladies jangan sampai lengah terhadap hujan yang bisa turun pada siang hari.
Baca Juga: Mobil Jangan Lupa Ganti Oli Mesin, Ini Pilihan Produk Aftermarket dan Harganya
Prakiran cuaca dari BMKG menyebutkan hujan akan terjadi di 4 wilayah Jakarta (Barat, Pusat, Selatan dan Timur).
Hujan juga diperkirakan akan turun pada dini hari di wilayah Jakarta Barat, Pusat dan Utara.
AC MOBIL BIARKAN ON
Berkendara dalam kondisi hujan di malam hari, bisa jadi kabin mobil akan terasa dingin dari biasanya.Apa saat hadapi kondisi seperti ini, ladies akan matikan AC?
Baca Juga: Ingat Selalu Arti Marka Jalan, Melanggar Dendanya Rp 500 Ribu Loh Memang akan membut suhu kabin jadi lebih hangat.Namun sayangnya, matikan ac saat kondisi di luar hujan bukan cara yang tepat untuk usir dingin dalam kabin.
Baca Juga: Sering Bawa Baju Dalam Mobil, 3 Bahan Kain Ini Mending DitinggalService Head Auto2000 Bekasi Sapta Agung Nugraha malah menyarankan saat kondisi hujan, AC mobil harus tetap dinyalakan.Pasalnya, agar kaca mobil tidak muncul embun yang malah akan mengganggu visibilitas dari pengemudi.
"Saat hujan, terdapat perbedaan suhu antara di dalam dengan di luar ruangan.Untuk itu, sebaiknya AC mobil tetap dinyalakan. Kalau tidak, akan berembun," ujar Sapta.Kalau kedinginan, bisa dengan mengurangi suhu atau kekuatan semburan AC ke arah tubuh.
Baca Juga: Supir Lengah Pajero Sport 'Sodok' Avanza, Kemudikan Mobil Bongsor Jangan Lupa 5 Ritual IniBisa juga dengan membuka sedikit kaca samping asalkan tidak terlalu lama.Menurut Sapta, embun yang muncul di kaca mobil disebabkan oleh temperatur suhu kabin yang lebih hangat ketimbang di luar.Oleh sebab itu, agar suhu di dalam kabin tetap lebih dingin, cara yang harus dilakukan adalah tetap menyalakan AC, tetapi tidak dalam posisi full.
"Paling penting jangan mengarahkan semburan AC ke kaca bagian samping kanan atau kiri.Sebab, ini malah membuat bagian kaca tersebut berembun," kata Sapta.Lebih disarankan oleh Sapta, semburan AC diarahkan ke atas atau bagian tengah antara pengemudi dan penumpang.Kemudian, atur kipas AC di setelan paling kecil.Adapun untuk suhu bisa diatur pada posisi yang lebih rendah."Paling tidak suhunya harus lebih dingin di kabin agar kaca tidak berembun," terangnya.(*)