Otofemale.ID - Ganti pelek aftermarket, jadi jurus andelan penghobi otomotif untuk dongkrak tampilan mobil.
Ngomongin selera, ada yang memilih pelek aftermarket model palangnya.
Ada juga yang langsung saranghae, cuman gegara warnanya saja.
Baca Juga: Jenis APAR di Pasaran, Tahu Dulu Sebelum Beli untuk Mobil Pribadi
Ladies punya keinginan dongkrak tampilan mobil dengan jurus ganti pelek?
Sedikit pengetahuan soal pelek aftermarket yang ladies perlu ketahui.
Sebelum putuskan untuk beli pelek aftermarket, ladies perlu tahu dulu kode load index.
Kode pada pelek aftermarket ini adanya di bagian belakang atau sisi dalam.
"Load index pada pelek ini maksudnya adalah batas suatu pelek menahan beban mobil," buka Andy Nuryadi dari toko pelek aftermarket Banzai Rims dilansir dari Gridoto.com.
Sebagai contoh, pada satu pelek tertulis 500 kg berarti bila total 4 pelek mampu menahan bobot 2 ton atau 2.000 kg.
Baca Juga: Mini Cooper Diduga Keder di Bundaran Pondok Indah, Pemotor Jadi Korbannya
Ini cocok digunakan untuk mobil MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia atau Sigra.
"Kita juga harus memperhitungkan bobot muatan nanti yang dibawa," bebernya.
Jangan sampai pemilihan load index yang salah akan berisiko membuat pelek bermasalah saat di jalan.
BIKIN PELEK KINCLONG
Ngomongin perawatan pelek, banyak yang mengira pelek aftermarket dengan finishing cat sulit merawatnya.
Baca Juga: Kaca Film Makin Gelap Belum Tentu Makin Adem Loh Ya, Perhatikan Spesifikasi Ini
Padahal anggapan yang entah datangnya dari mana itu, nggak benar.
Seperti ditulis Gridoto.com, Andi jelaskan bahwa merawat pelek dengan finishing cat itu gampang.
"Untuk pelek dengan finishing cat seperti hitam, silver, gold atau bronze itu perawatannya cukup dicuci dengan air sabun," yakin Andi.(*)Artikel ini sudah tayang di Gridoto.com - Jangan asal pilih pelek aftermarket mobil, perhatikan kode ini