Jakarta Keluar Dari Daftar 10 Kota Termacet Dunia, Ketolong Covid-19?

Rabu, 10 Februari 2021 | 13:28
Kompas

Jakarta keluar dari 10 kota termacet di dunia

Otofemale.ID - Macet di jalanan Jakarta, jadi hal tiap hari harus dilakoni warga jakarta.

Nggak perduli mau naik kendaraan pribadi maupun umum, macet ya macet saja.

Baca Juga: Jakarta Kembali Perpanjang PSBB, Ingat Kapasitas Mobil Pribadi Cuman 50%

Terkait kemacetan di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan sampaikan berita yang membanggakan.

Oleh Anies Baswedan, kabar itu disampaikan ke Presiden Jokowi di acara peringatan Hari Pers Nasional di Istana Negara.

Baca Juga: Toyota Innova Ketiban Pohon di Menteng, Bisa Dapat Santunan Loh

"Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia," kata Anies Baswedan dalam sambutannya.

Dilanjutkan oleh Anies, biasanya semua orang ingin masuk daftar 10 besar, tetapi berbeda urusannya dengan urutan tingkat kemacetan yang justru banyak ingin keluar dari angka 10 besar.

Jakarta, kata Anies, pada 2017 berada di urutan keempat kota termacet di dunia, berangsur membaik di urutan ketujuh pada 2018 dan di urutan ke-10 pada 2019.

"Dan, alhamdulillah, di tahun 2020 kita menjadi ranking 31," tutur Anies.

Baca Juga: Awas! Liburan ke Yogyakarta Tanpa Rapid Tes Antigen Negatif, Petugas Tindak Tegas

Pencapaian DKI keluar dari urutan 10 besar kota termacet di dunia berdasarkan penilaian lembaga TomTom Traffic Index.

TomTom menempatkan DKI Jakarta di urutan ke-31 dari 216 kota besar di dunia.

Peringkat tersebut merupakan hasil penilaian tingkat kemacetan tahun 2020 yang kini berada di angka rata-rata 36 persen.

Baca Juga: Mobil Kelelep Banjir Klaim Asuransi Bisa Ditolak, 2 Hal Ini Pemicunya

Angka rata-rata kemacetan tersebut jauh berkurang dibandingkan tahun 2019 yang dicatat TomTom mencapai 53 persen.

Adapun catatan penilaian TomTom, tingkat kemacetan Jakarta pada tahun 2020 berada di titik terendah saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) April 2020, yakni hanya 11 persen.

Sedangkan tingkat kemacetan tertinggi pada tahun 2020 tercatat sebelum kasus Covid-19 ditemukan di Indonesia, atau pada Februari 2020 dengan angka kemacetan sebesar 61 persen.(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com - Anies Bangga Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia, Warga: Jangan Hanya Saat Pandemi

Editor : Octa

Baca Lainnya