Ban Ketahuan Gundul Nggak Rata, Lakukan Hal Ini Sebelum Beli yang Baru

Kamis, 11 Februari 2021 | 22:25
GridOto

Ban Aus Tidak Merata

Otofemale.ID - Mobil dipakai tiap hari, tentunya juga akan mempengaruhi kondisi ban.

Alami gesekan terus menerus dengan permukaan aspal, ban bisa alami keausan alias gundul.

Baca Juga: Bye Isuzu Panther, dari Jakarta-Bali Cuman Rp 44.000 di Jamannya

Tentunya keausan ban itu nggak terjadi dalam waktu sekejap saja.

Butuh waktu paling tidak sampai 3 tahun, keausan dipermukaan ban akan nampak.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ban Cadangan Mobil Jenis Space Saver, Begini Cara Merawat dan Pakainya yang Benar

Ngomongin soal keausan ban, banyak kasus terjadinya nggak rata.

Bisa yang botak itu di sisi sebelah kiri ban dan tak sedikit yang disebelah kanan.

Bila ban mobil ladies alami hal seperti itu (terutama bila pada sisi luar ban), maka bisa dipastikan ada masalah di sokbreker.

BTW, Sokbreker mobil itu miliki untuk meredam ayunan bodi mobil, ketika melaju di atas kontur jalan bergelombang.

Baca Juga: Mobil Kelelep Banjir Klaim Asuransi Bisa Ditolak, 2 Hal Ini Pemicunya

Semakin tinggi jarak tempuh kendaraan, kinerja komponen ini pun akan berangsur alami penurunan.

Menghadapi kondisi ban botak sebelah akibat sokbreker bermasalah, ladies jangan ganti ban dulu.

Baca Juga: Main Handphone Sambil Mengemudi Mobil Jadi Incaran Kamera Tilang Elektronik, Lihat Deh Sanksinya

Kevin Sulaeman, selaku Founder Ottoban Indonesia menyarankan untuk melakukan perbaikan di sokbrekernya dulu sebelum beli ban baru.

TANDA LAIN MASALAH SOKBREKER

Selain tapak ban yang aus nggak merata, ada hal lainnya yang jadi penanda sokbreker rusak.

Seperti timbulnya bunyi-bunyian di bagian kaki-kaki mobil.

Bunyi-bunyian yang jadi khas akibat sokbreker rusak adalah 'jedug', seperti mobil alami mentok.

Kerusakan sokbreker juga bisa dilihat secara fisik, jika ada cairan yang keluar pada tabung sokbreker, maka sokbreker tersebut mengalami kebocoran.

Jika cairan yang berada di dalam tabung sokbreker ini habis, maka kinerja piston di sokbreker tidak maksimal.

Hal ini menyebabkan peredamanan guncangan juga tidak sempurna.(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya