Banjir Nggak Bisa Dihindari, Ini Tips dari Yamaha untuk Menghadapinya

Rabu, 24 Februari 2021 | 22:01
Yamaha

Pengendara motor harus siap hadapi banjir.

Otofemale.ID - Hujan dan banjir, dua hal yang membuat ruang gerak pengendara motor jadi terbatas.

Oleh karenanya pengendara motor wajib siap kalau suatu saat satu dari 2 hal itu terjadi.

Baca Juga: Beli Helm di Bawah Rp 500 Ribuan, Gegara yang Lama Kelelep Banjir

Supaya selalu siap hadapi banjir misalnya, ada beberapa tips dari Yamaha.

"Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini sehingga menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Indonesia, membuat pengendara motor perlu berhati-hati saat berkendara dalam kondisi banjir.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kami memberikan beberapa tips agar sepeda motor tetap terjaga kala menghadapi kondisi banjir," papar M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM).

Baca Juga: Traffic Light Masih Hijau Jangan Asal Gas Pol, Pemotor Disenggol Bus

1. Mengetahui medan dan kondisi jalan

Jika air banjir sudah melebihi knalpot atau saringan udara, maka sebaiknya tidak melewati jalan tersebut.

Apalagi di jalan yang akan dilewati terdapat selokan atau jalan berlubang, air banjir bisa masuk knalpot atau saringan udara.

Karenanya kenali medan jalan agar bisa menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi.

2. Jika terpaksa harus melewati jalanan yang kebanjiran, pastikan ketinggian air masih di bawah knalpot atau saringan udara, lakukan gas motor yang konstan. Jangan tutup gas karena bisa menyebabkan air menutup atau masuk knalpot sehingga mesin motor bisa mati.

Baca Juga: Jakarta Diperkirakan Hujan Siang Ini, Begini Cara Aman Kendarai Motor

3. Jika ketinggian air berlebih dan mesin motor mati karena melewati jalanan yang banjir, jangan langsung starter/menghidupkan motor karena ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam mesin.

Lepas busi terlebih dahulu dan cek juga kondisi saringan udara untuk memastikan tidak terdapat air, kemudian starter untuk mengeluarkan air di ruang bakar.

Baca Juga: Motor Sempat Terendam Banjir, Lakukan Ini Sebelum Dibawa ke Bengkel

Bersihkan juga busi dan tutup busi dan pasang kembali busi.

Jika langsung starter/menyalakan motor tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, bisa menyebabkan "water hammer" akibatnya connecting rod bisa bengkok.

4. Lakukan pengecekan oli mesin dan oli transmisi.

Jika oli tercampur air, oli akan berwarna putih susu, jika itu terjadi wajib dilakukan pengurasan oli.

Jika oli tercampur air, pelumasan tidak sempurna karena adanya kandungan air.

5. Perhatikan juga komponen kelistrikan. Jika komponen kelistrikan basah segera keringkan, sebelum menyalakan mesin.

6. Setelah melewati banjir, bersihkan/cuci sepeda motor untuk menghindari lumpur atau kotoran yang menempel pada motor.

7. Segera ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, cek lokasinya di aplikasi My Yamaha Motor.(*)

Tag

Editor : Octa