Otofemale.ID - Jaman now, mobil matik banyak jadi pilihan konsumen.
Baik cowok maupun cewek, untuk kendaraan sehari-hari jatuhkan pilihan pada mobil matik.
Baca Juga: Mobil Matik Perlu Dibantu Engine Brake Saat di Turunan, Begini Caranya
Menilik kondisi yang seperti sekarang ini, timbul pertanyaan.
Apakah sebaiknya yang mau belajar mobil, mulai dari transmisi matik?
Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, untuk masalah mengoperasikan kendaraan bagi pengemudi wanita pemula, memang lebih mudah belajar transmisi matik dibandingkan manual.
Baca Juga: Aki Soak Bisa Dipicu Mobil Kelamaan di Rumah Saja, Penjelasan Singkatnya Seperti Ini
"Sebab tidak mengalami masalah mesin mati saat dalam keadaan macet, tanjakan ataupun putaran balik karena ada pergantian gigi," ujar Roslianna dilasnir dari Kompas.com.
Setidaknya ada tiga kesalahan yang kerap dilakukan pengemudi mobil manual pemula.
1. Salah dalam pengoperasian gigi.
"Hal ini cukup berisiko apabila salah memasukkan gigi, misalnya dari gigi 2 ke gigi 3 tapi malah ke gigi 1.
Maka risikonya ada kemungkinan ditabrak dari belakang," kata Roslianna.
Baca Juga: Dapat Surat Tilang Elektronik Tapi Nggak Melanggar, Bagaimana Ini?
Selain itu, banyak yang melakukan kesalahan kopling tidak sampai mentok sehingga porsneling susah di arahkan ke posisi yang diinginkan.
"Tidak sedikit juga pengemudi yang kakinya aktif di gas saat pergantian gigi, sehingga suara mesin terdengar meraung," ucapnya.
2.Handling setir
Kebanyakan pengemudi manual pemula mengalami kesulitan handling setir untuk tetap stabil.
"Saat tangan kiri lepas dari setir untuk penggantian gigi, rata-rata setir ikut oleng ke kiri dan mata tertuju ke porsneling," katanya.
3. Mesin Mati
Kebiasaan ini kerap terjadi saat di tanjakan atau kondisi macet.
Calon pengemudi banyak yang menyerah saat menghadapi tanjakan, karena jika tidak tepat pengoperasian antara kopling dan rem atau gas maka akan mengalami mati mesin.
Baca Juga: Liburan ke Solo, Mobil Luar Kota Penting Banget Tahu Hal Ini
"Kebanyakan panik, sehingga bertindak terburu-buru dan malah makin lama gangguannya atau melakukan kesalahan berulang-ulang," tutur Roslianna.
Dikatakan juga, kebanyakan orang berpikir kalau bisa manual pasti bisa mobil matik. Anggapan tersebut benar, hanya saja pengemudi tinggal mempelajar fungsi-fungsi persnelingnya.
"Tapi khusus calon pengemudi wanita, saya selalu menanyakan kendaraan yang akan mereka gunakan tranmisi apa?.
Kalau memang mobilnya matik langsung saja belajar matik, biar tidak buang-buang waktu.
Karena kemampuan setiap orang berbeda beda, ada yang cepat responnya tapi ada juga yang perlu bertahap," tutup Roslianna.(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com - Pengemudi Wanita, Lebih Baik Belajar Mobil Matik atau Manual?