Otofemale.ID - Sering diabaikan, namun tekanan angin di ban motor kalau sampai kurang atau berlebih malah jadi masalah.
Oke langsung saja ya, kalau tekanan angin di ban motor kurang alias kempis bikin tarikan motor jadi berat.
Akibatnya memicu penggunaan bahan bakar yang berlebih atau dengan kata lain bisa bikin boros.
Baca Juga: Kuy! Uji Emisi Motor di Jakarta, Ada 9 Titik Lokasi Baru Nih
Itu dikarenakan, permukaan ban yang menempel di aspal lebih banyak.
Selain itu, sering membiarkan ban kurang angin akan bikin sidewall alias dinding ban retak dan bahkan timbul benjolan.
Ban dengan tekanan angin yang rendah diketahui mengurangi masa usia tapak ban hingga 25 persen.
Handling motor jadi kurang nyaman, kalau ban motor sampai kurang angin.
Sedangkan bila ban kelebihan udara, membuat permukaan ban yang napak ke aspal jadi sedikit.
Hal ini yang membuat traksi ban jadi berkurang dan jadinya terasa licin.
Baca Juga: Jakarta Hujan, Ingat Naik Motor Berhenti Sembarangan Bisa Kena Denda
Tekanan angin pada ban yang terlalu tinggi, juga bisa merusak permukaan ban.
Lalu berapa tekanan angin pada ban yang sesuai standar pabrik?
"Ukuran tekanan ban harus disesuaikan dengan standarnya untuk kebutuhan sehari-hari, para pengendara dapat mengatur tekanan ban yaitu ban depan 200kpa/29 PSI, ban belakang 225kpa/33 PSI," papar terang Panca selaku tim Technical Warranty & Education Yamaha Madiun-Kediri.
JANGAN PAKAI FEELING
Masih banyak yang lakukan, mengecek tekanan angin pada ban pakai feeling.
Cara-cara yang dilakukan, seperti memencet permukaan ban dengan tangan.
Kalau dirasa empuk, maka dianggap tekanan angin pada ban kurang.
Baca Juga: Hijaber Naik Motor, Jangan Sampai Bikin Pengendara Lain 'Nyeruduk'
Ada juga yang pakai cara menyentil permukaan ban dan kalau terdengar suara nyaring, dirasa sudah cukup.
FYI ya, tekanan angin pada ban harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Dan dengan melakukan pengecekan seperti diatas, bisa jadi tekanan angin dalam ban nggak sesuai kebutuhan.
Oleh karenanya mengukur tekanan angin ban yang benar adalah dengan alat ukur.(*)