Air dalam Radiator Mobil Baiknya Pakai Coolant, Ada Banyak Untungnya

Rabu, 28 April 2021 | 21:54
octa saputra/Otofemale.ID

Cairan radiator pakai coolant.

Otofemale.ID - Pernah tahu nggak, isi cairan dalam radiator mobil kalian?

Kalau nggak ingat, coba tengok isi cairan dalam tabung reservoir yang ada di sebelah atau nggak jauh dari radiator.

Baca Juga: Ingat! Jadi Korban Pohon Tumbang di Jakarta Jangan Diam Saja, Bisa Klaim Santunan

Oh ya, radiator itu memiliki fungsi sebagai salah satu perangkat untuk sistem pendinginan suhu mesin.

Nah selain radiator, sistem pendinginan suhu mesin itu termasuk cairan di dalamnya.

Baca Juga: Beli Mobil Baru Gegara Tergiur Diskon PPnBM, Awas Jangan Mubazir

Lanjut ya, bila dalam tabung itu isinya air tanpa warna, maka dipastikan radiator mobil kalian pakainya air biasa.

Nah kalau isi tabung reservoirnya berwarna, bisa dipastikan cairan dalam radiator berisikan coolant.

Cairan yang kedua inilah yang sebaiknya diisikan dalam radiator mobil.

Soalnya ada beberapa keuntungan yang didapatkan, bila radiator diisi dengan cairan coolant.

Dengan mengandalkan coolant, suhu mesin bisa didinginkan lebih maksimal dibandingkan kalau pakai air biasa.

Baca Juga: Supir Jazz Kejepret Kamera Tilang Elektronik Main Hp, Dendanya Bikin Auto Bangkrut

Hal itu dikarenakan coolant dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

Coolant juga bisa meminimalisir terjadinya pengendapan yang mungkin bikin sirkulasi dalam radiator terganggu.

MERAH ATAU HIJAU

Radiator coolant miliki pilihan warna merah dan hijau.

Produsen radiator coolant mencampurkan zat pewarna sebagai ciri khas, strategi merek hingga estetika dari produsen radiator coolant.

Fungsi paling penting dari warna radiator coolant adalah sebagai pengenal jika ada kebocoran di area radiator.Titik awal kebocoran tipis bisa terjadi di sirip radiator, tutup radiator, area waterpump hingga slang-slang karet sistem pendinginan.

Baca Juga: Spion Mobil Dicolong Maling, Ibnu Jamil Doakan Pelaku Seperti IniNah jika ada warna coolant yang hinggap di area tersebut, di luar sistem pendinginan, dipastikan ada kebocoran. Silakan lanjut diperiksa.Tentu sulit mendeteksi jika air radiatornya tidak berwarna. Seperti jika menetes di bawah mesin, bisa samar dengan air AC.Masih terkait dengan air radiator, jangan lupa untuk melakukan penggantian secara berkala.

Nggak usah takut, standarnya air radiator itu baru diganti setelah mobil menempuh jarak 40.000Km.(*)

Editor : Octa

Baca Lainnya