Otofemale.ID - Yakin yah sudah tahu, kalau dalam mobil berbahan bakar bensin itu ada aliran listriknya.
Nah listrik dalam mobil itu, disuplai dari part yang namanya aki.
Beredar di masyarakat, aki itu ada yang model basah dan model kering.
Baca Juga: Air Radiator Jaman Now Ada Warna Merah dan Hijau, Tahu Bedanya?
Soal perbedaan dari kedua model aki tersebut, cekidot bund!
Aki basah adalah aki yang diisi dengan cairan asam belerang atau disebut juga sulfuric acid.
Namanya aki kering atau juga disebut Maintenance Free Battery, bukan berarti nggak ada cairannya.
Di dalam aki kering terdapat cairan elektrolit atau gel yang sudah tersimpan di dalam dalam kondisi tersegel.
Perbedaan lainnya dari aki basah dan kering adalah terkait dengan perawatan, harga dan teknologi.
Pada aki basah, perawatan kudu dilakukan secara berkala dengan pengecekan kondisi air didalamnya.
Baca Juga: Cara Rawat Aki Mobil Tipe Basah, Bisa Dilakukan Sendiri Sist
Pengecekannya dengan melihat batas upper dan lower pada aki tersebut.
Kalau air dalam aki menyentuh batas lower, maka perlu ditambah dengan air aki.
Penambahan air akinya, jangan sampai melebihi batas upper.
Bagi pengguna aki kering, nggak pelu ruting mengecek air aki.
Di pasaran, harga aki basah lebih murah ketimbang kalau pakai aki kering.
Baca Juga: Ganti Aki Toyota Avanza, Ini Pilihan dan Harganya di Online Shop
Aki kering lebih modern dari segi teknologi, makanya tegangan yang jauh lebih stabil dibandingkan aki basah.
Bahkan ketika aki kering tegangan mulai ngedrop, masih terhitung stabil untuk digunakan(*)