Otofemale.ID - PPKM Darurat Jakarta, membuat banyak pemilik mobil yang di rumah saja.
Akibatnya, mobil nggak dipakai kemana-mana deh.
Kondisi jadi jarang dipakai, dianjurkan untuk tetap rutin manasin mesin mobil.
Baca Juga: Rasakan 8 Hal Ini Saat Kendarai Mobil, Saatnya Spooring dan Balancing Tuh
Tujuannya pasti, untuk mengecek kinerja mesin apakah masih bekerja dengan baik.
Selain itu, memanaskan mobil dapat menstabilkan kondisi aki yang daya listriknya bisa berkurang akibat lama nggak dipakai .
Dengan memanaskan mobil, pasokan listrik pada aki dapat terisi kembali.
Manasin mesin mobil, sangat dianjurkan untuk tidak hanya di rumah saja.
Maksudnya, lebih baik mobil sembari diajak jalan-jalan keliling komplek.
Ini dilakukan supaya ban mobil terhindar dari masalah flat spots.
Baca Juga: Shell ExpertConnect, Komitmen Shell Dukung Kebijakan Biodiesel
What flat spots, apaan tuh?
Flat Spots merupakan gejala ban terasa seperti ban kempis atau keras, saat pertamakali dipakai.
Ada 2 hal utama yang menjadi penyebab flat sots pada ban mobil, yakni menahan beban dan juga perubahan suhu sekitar.
Dalam kondisi di rumah aja yang membuat mobil jarang dipakai, flat spots bisa terjadi.
Nah untuk menghindari ban mobil alami flat spots, minimal parkir mobil dipindah seminggu sekali.
Itu bila kondisi mobil yang benar-benar nggak dipakai.
MANASIN MESIN ALA HONDA
Siap yang manasin mesin mobil, setelah nyala ditinggal?
Bukan seperti itu ya, ada yang harus dilakukan biar manfaatnya bisa maksimal.
Muhammad Zuhdi selaku Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Motor katakan, bahwa putaran mesin kudu di tahan di RPM tertentu.
"Pertahankan putaran mesin pada 2000-3000 rpm selama kurang lebih lima menit.
Setelah itu nyalakan beban-beban kelistrikan (seperti radio, lampu, dan AC).
Ini bertujuan supaya aki otomatis terisi pasokan listrik oleh putaran alternator yang dihasilkan dari kerja mesin," kata Zuhdi dikutip dari Kompas.com(*)