Otofemale.ID - Hujan cukup deras, kemarin sempat mengguyur wilayah Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sendiri memperkirakan, adanya potensi hujan selama 2 hari ke depan.
Baca Juga: Awas! Modal Kaca Film Mobil Gelap Doang Belum Tentu Kabin Adem Kalau Siang, Ini Penyebabnya
Bahkan prakiraan cuaca Jakarta pada Minggu (13/9/2021), hampir semua wilayah Jakarta alami hujan petir.
Terkait dengan hujan, tentunya pengendara mobil perlu melakukan persiapan.
Salah satunya adalah memastikan karet wiper berfungsi normal.
Baca Juga: Wadidaw Surat Tilang Hilang, Bagaimana Cara Pengurusannya Ya?
Berkendara saat hujan dengan fungsi karet wiper yang sudah kurang normal, picu bahaya.
Soalnya dengan karet wiper yang nggak menyapu bersih air di kaca depan bikin visibilitas supir terganggu.
Nah loh, bahaya banget kan kalau sampai kendarai mobil tapi nggak bisa melihat dengan jelas gegara hujan?
Untuk mengetahui karet wiper berfungsi normal atau tidak, ada ciri-cirinya.
Baca Juga: Aki Mobil Perlu Perawatan Rutin, Bagaimana Wujudnya dan Ada Dimana?
Paling jelas ciri karet wiper saatnya diganti adalah saat digunakan dalam kondisi basah, sapuannya nggak bersih.Alias masih ada bekas air yang tertinggal dipermukaan kaca.Bunyi decit saat wiper menyapu air dari permukaan kaca, juga jadi penanda wiper saatnya dilembiru (maksudnya lempar beli baru).
Wiper yang menimpulkan bunyi berdecit saat dipakai, menandakan karetnya sudah getas.Selain 2 hal tadi, bentuk wiper yang sudah melengkung juga jadi tanda ladies harus jajan part tersebut.Nggak hanya performa dan bentuk fisik saja yang dijadikan petunjuk waktunya ganti.Bila Mobil sudah menempuh jarak 10 ribu km, jadi patokan beli wiper baru.(*)