Otofemale.ID - Pagi hari, mesin motor matik mulai agak susah dinyalakan.
Nggak seperti saat masih baru, kunci kontak on langsung jreng.
Alami kondisi seperti diatas, bisa dipastikan ada part yang sudah mulai bermasalah.
Dan part yang dimaksud nggak lain adalah busi.
Baca Juga: Pengendara Motor Wajib Tahu Istilah Blindspot, Bisa Picu Kecelakaan Fatal
Nggak mengerti kapan harus ganti busi, bikin jadi pemicu masalah pada mesin motor matik di pagi hari.
Mengutip dari Wahanahonda.com, busi standar, penggunaannya harus diganti secara rutin setelah digunakan untuk menempuh jarak 6 ribu kilometer.
Sedangkan untuk jenis busi non-standar memiliki usia pakai yang lebih panjang, bisa mencapai jarak tempuh 20 ribu km.
Namun demikian harga busi non-standar ini akan jauh lebih mahal dibandingkan busi standar pada umumnya.
Part yang namanya busi itu miliki fungsi mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil lalu menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin api di akhir langkah kompresi.
Tanpa percikan api dari busi nggak terjadi pembakaran dalam mesin motor dan membuatnya nggak hidup.
Baca Juga: Jadi Andelan Saat Parkir, Standar Motor Matik Kesayangan Jangan Lupa Dirawat
AKIBAT LAIN BUSI BERMASALAH
1. Susah LangsamMesin motor susah langsam, karena percikan api enggak maksimal akibat ground dan elektroda sudah tertutup kotoran.2. Akselerasi Motor MenurunPemicu dari kondisi seperti ini adalah percikan api busi yang nggak stabil (missfire).Dan itu membuat pembakaran di ruang mesin nggak sempurna.
Baca Juga: Motor Matik Honda BeAT Baru Sudah Kebeli, Bensinnya Pakai Pertalite atau Pertamax?
Penyebabnya celah antara elektroda dan groudnya, sudah nggak sesuai standar.Misalnya yang tadinya celah 0,9 mm karena lama nggak diganti naik 1,1 mm.3. Boros Bahan BakarGejala missfire yang ditimbulkan akibat busi mau mati mempengaruhi konsumsi bahan bakar motor kamu(*)