Oli Mesin Bisa Habis, 2 Hal Ini Jadi Penyebab Pada Motor Matik yang Kondisinya Sehat

Rabu, 29 Desember 2021 | 12:47
tangkapan layar akun TikTok @netizen_somplak

Ganti oli mesin motor cewek, mekaniknya sampai nangis

Otofemale.ID - Beredar video ganti oli mesin motor matik yang cukup bikin nangis mekanik.

Bagaimana tidak bikin nangis, lah wong saat baut pembuangan dibuka tidak ada oli setetespun yang mengucur.

Video yang dibagikan akun TikTok @netizen_somplak, beri narasi,"Di saat motor cewek ganti oli."

Baca Juga: Pakai Jasa Calo Bayar Pajak Motor Beda KTP Auto Lolos Padahal Awalnya Ditolak, Kok Gitu Sih?

Nah tuh, pengendara cewek perlu tahu kalau oli mesin di dalam motor bisa habis.

Kalau kondisinya seperti itu, bunyi mesin akan terdengar kasar.

Hal tersebut akibat tidk adanya pelumasan antar part yang ada dalam mesin.

Motor matik bisa rusak dan biaya beli skincare bisa kesedot untuk perbaikan.

Terkait dengan kondisi oli mesin motor matik bisa sampai habis, penyebabnya ada beberapa.

Namun kalau dalam kondisi motor sehat dilansir dari laman Suzuki.co.id, 2 hal ini bisa jadi penyebabnya :

Baca Juga: Cara Urus STNK Motor Matik Hilang, Jangan Langsung ke Kantor Samsat

1. Terjadi Penguapan Pada Oli MesinOli mesin jadi cepat menguap akibat terkena panas pada saat motor sedang digunakan.

Panasnya nggak hanya mesin, namun juga suhu sekitar motor.

Misalnya keseringan berkendara di jalanan yang macet dan ini yang membuat suhu sekitar motor panas.

Mengantisipasi kena double panas, maka jangan berkendara dengan agresif.

Buka tutup gas perlu diatur sedemikian rupa, sehingga tidak memberatkan kerja mesin.2. Oli Mesin Jarang Diganti

Baca Juga: Oli Mesin Motor Honda Ada yang Palsu, Kuy Tahu Cara Bedakan KeasliannyaVolume oli pada kendaraan bermotor akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu dan sebagai akibat dari pemakaian.

Cairan oli akan berkurang karena penguapan dan sebagai dampak dari kinerjanya dalam melumasi mesin motor saat sedang digunakan.Oli yang sudah berkurang tersebut sebaiknya cepat dilakukan penggantian agar tidak sampai habis dan merusak kinerja mesin. Cairan oli yang sudah habis dan tidak langsung diganti akan merusak elemen inti di dalam mesin, sehingga kinerja kendaraan bermotor tersebut akan berkurang.Penggantian oli mesin, dianjurkan saat motor sudah mencapai jarak tempuh sekitar 2000 hingga 3000 kilometer(*)

Editor : Octa Saputra

Baca Lainnya