Otofemale.ID - Mobil perlu dipersiapkan sedini mungkin, sebelum lakukan perjalanan jarak jauh.
Jangan sampai jadi masalah di jalan, gegera mobil tidak dipersiapkan sebelum mudik lebaran.
Persiapannya mulai dari sektor mesin, kaki-kaki sampai sektor pendukung lainnya (lampu, wiper dan lain-lain).
Khusus untuk persiapan di sektor mesin, apa perlu ganti oli?
Untuk yang satu ini, sangat disarankan melakukan ganti oli sesuai dengan batas waktunya.
Biasanya bengkel remsi merekomendasi ganti oli mesin mobil setiap 10 ribu km.
Atau kalau mau patokan bulan, maka 10 ribu km itu bisa ditempuh dalam kurun waktu 6 bulan.
MOBIL JARANG PAKAI
Ada mobil yang dalam kondisi seperti sekarang ini, jadinya jarang dipakai.
Mobil dengan kondisi seperti ini, jangan dianggap oli mesinnya aman sentosa.
Baca Juga: Ramadhan Asik, Cara Tahu Ukuran Standar Tekanan Angin Ban Mobil
Meski jarang dipakai, namun campuran kimia atau aditif yang terkandung dalam oli juga bisa rusak.
Akibat dari rusaknya campuran kimia dalam oli, membuat 2 fungsi cairan tersebut nggak bekerja secara maksimal.
Seperti diketahui oli itu miliki 2 fungsi, yakni pelumasan dan mendinginkan komponen dalam mesin mobil.
Agar komponen mesin terlumasi dengan benar, maka disarankan tetap melakukan ganti oli sesuai aturan meski mobil jarang pakai.