Motor Matic Kelar Digeber Perjalanan Jauh Mudik Lebaran, Yuk Dirawat Yuk

Kamis, 12 Mei 2022 | 15:52
Yamaha

Servis motor matic Yamaha di bengkel resmi

Otofemale.ID - Perjalanan jauh seperti mudik lebaran, tidak hanya dinikmati dengan mobil saja.

Tidak sedikit yang melakukannya juga dengan menggunakan motor matic.

Nah kelar motor matic digunakan perjalanan jauh, yuk dirawat yuk.

"Momen libur lebaran tahun ini memang cukup spesial.

Kondisi pandemi yang berangsur membaik membuat antusiasme masyarakat dalam bermobilitas menjadi sangat tinggi.

Bagi mereka yang menggunakan sepeda motor selama libur lebaran dan menempuh perjalanan yang cukup jauh sehingga membuat kendaraan bekerja lebih ekstra, dirasa perlu untuk melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat terhadap kendaraanya sebelum kembali memulai rutinitas harian.

Karena kondisi sepeda motor yang prima, merupakan salah satu faktor penunjang keselamatan dan kelancaran dalam berkendara," ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Berikut adalah tips perawatan dan pengecekan sepeda motor dari Yamaha bagi para pemilik kendaraan selepas menempuh perjalanan libur lebaran.

1. Membersihkan Motor

Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh pengendara selepas menempuh pejalanan jarak jauh tentunya adalah membersihkan kendaraan dari kotoran yang menempel, seperti debu, tanah dan juga minyak.

Baca Juga: Perpanjang SIM Motor di Layanan SIM Keliling Jakarta, Ini Lokasi dan Syaratnya

Karena kotoran tersebut, berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan membuatnya rusak seperti berkarat.

2. Cek Oli Mesin & Transmisi

Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 kilometer atau per 3 bulan.

Pengecekan kualitas oli mesin dapat dilakukan secara manual dengan memanfaatkan stik yang menyatu pada tutup oli pada mesin sepeda motor, atau jika pengendaramenggunakan sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkapi dengan fitur konektivitas, dapat lebih praktis lagi karena pengecekannya bisa dilakukan via aplikasi Y-Connect.

Selain oli mesin, juga harus melakukan pengecekan tambahan pada oli trasnmisi dan memastikan tidak ada kebocoran di seal karet yang membuat volumenya berkurang.

Dan untuk mengganti oli transmisi setiap 10.000 kilometer atau per 10 bulan.

3. Cek Aki / Battery

Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan body aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki sudah mulai rusak.

Jika ingin lebih praktis, pengecekan voltase aki juga dapat dilakukan dengan melihat indikator voltase aki yang tertera di speedometer, atau melalui aplikasi Y-Connect khusus pada sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkpai dengan fitur konektivitas.

4. Cek Filter Udara

Jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat.

Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang emnjadi tidak efisien.

Baca Juga: Viral Jalan Gatot Subroto Dipakai Sepatu Rodaan, Direspon Wagub Jakarta

5. Cek Kampas Rem

Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.

6. Cek Kinerja Suspensi

Salah satu cara pengecekan suspensi yang dapat dilakukan adalah dengan menekan suspensi dan melihat reaksinya.

Jika suspensi cepat merenggang keposisi semula dan terasa keras ketika sepeda motor melewati jalan belubang ataupun bergelombang besar kemungkinan volume oli suspensi pada tabung telah berkurang akibat adanya kebocoran di karet seal.

7. Cek Kondisi Ban

Hal yang perlu dicek dari ban sepeda motor adalah kondisi fisik, dimana tidak adanya sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak.

Terkait dengan kausan ban, salah satu cara pengecekannya bisa dengan melihat Trade Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah.

Jika permukaan ban sudah menyentuh tanda panah tersebut, artinya karet ban sudah emnipis dan perlu diganti.

Selain itu, perhatikan pula tekanan anginnya apakah sudah sesuai dengan standard yang disarankan oleh pabrikan(*)

Tag

Editor : Octa Saputra