Otofemale.ID - Mobil yang direkomendasikan pakai bensin minimal RON 92 (Pertamax atau Shell Super), sebaiknya jangan diisi yang lain.
Misalnya diisi dengan bensin jenis Pertalite (RON 90) atau bahkan Premium (RON 88).
"Bisa saja diisi Pertalite, tapi ada efeknya," begitu kata Sayuti, Kepala Mekanik bengkel umum Kemala Ban di Jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Hal yang senada juga dikatakan oleh Suparna selaku Kepala Bengkel Auto2000 di Cilandak, Jakarta Selatan.
"Misalnya direkomendasikan oleh pabrik untuk memakai oktan 92, tapi malah diisi oktan 90.
Nantinya akan menimbulkan beberapa efek pada mesin," jelasnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Apa saja sih, efek akibat dari nekat pakai jenis bensin yang tidak sesuai rekomendasi?
Setidaknya ada 2 efek yang auto terasa, ketika mobil yang rekomendasinya pakai Pertamax malah diisi Pertalite.
Efek pertama yang langsung terasa adalah terdengar bunyi ngelitik dari mesin.
Baca Juga: Serius Nih! Mobil Bakal Ada yang Tidak Boleh Beli Bensin Pertalite
Bunyi ngelitik atau detonasi di mesin itu, akibat proses pembakaran yang lebih awal dari seharusnya.
Mesin akan terasa jadi kurang responsif, akibat dari penggunaan bensin yang tidak sesuai anjuran.
Dan efek terakhir dari penggunaan bensin yang tidak sesuai rekomendasi adalah pemakaiannya yang jadi lebih boros(*)