Servis Berkala Mobil di Bengkel Resmi, Kenalan Kuy Biar Tidak Slek

Kamis, 09 Juni 2022 | 19:48
F Yosi/otomotifnet.com

Servis rutin di bengkel resmi Toyota (ilustrasi)

Otofemale.ID - Beli mobil baru, pemilik selalu disarankan melakukan servis berkala di bengkel resmi.

Sudah tahu, apaan yang dimaksud servis berkala?

Melakukan kegiatan perawatan berupa servis terhadap kendaraan yang dilakukan dengan jadwal tertentu itulah yang dmaksud servis berkala.

Dan biasanya, jadwal servis berkala disesuaikan dengan buku panduan kendaraan.

Salah satu tujuan servis berkala di bengkel resmi adalah agar kondisi mobil terpantau secara rutin.

Apabila suatu ketika terjadi masalah, teknisi bengkel resmi bisa gampang mendeteksinya.

Terkait dengan jadwal servis, mobil baru biasanya disarankan untuk melakukan servis pertama setelah menempuh jarak 1.000 km.

Pemilik mobil jangan sampai kelewatan servis pertama ini.

Pasalnya dikutip dari Toyotaastra.co.id, servis berkala 1.000 km merupakan salah satu pertimbangan pemberian garansi karena syarat utama warranty atau garansi adalah rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Baca Juga: 8 Sasaran Operasi Patuh 2022, Jangan Sampai Masuk Daftar Bestie

Selain bisa terkait dengan garansi, servis pertama itu sangat penting untuk mengetahui jika ada malfungsi pada mobil.

Jadwal servis rutin selanjutnya setiap jarak tempuh 10 ribu kmatau maksimal tiap 6 bulan, tinggal mana yang dicapai lebih dulu.

Part-part yang umumnya diganti saat kelipatan jarak tempuh 10.000 km ini antara lain oli mesin, gasket oil pan (baut pembuangan oli) dan filter oli.

Disini, bengkel resmi juga menyarankan pemilik untuk melakukan spooring dan balancing ban.

Saat mobil sudah menempuh jarak 20 ribu km, maka ini jadi jadwal servis berkala selanjutnya.

Makin banyak lagi nih, spare part yang harus cek, perbaiki dan bahkan diganti.

Selain seperti yang dilakukan saat servis berkal 10 ribu km, ada penggantian busi.

Dilakukan juga pemeriksaan sistem pengereman, kaki-kaki, radiator dan juga AC.

Pada jarak pemakaian yang sudah 20 ribu km, juga perlu dilakukan penggantian oli transmisi (mobil manual).

Baca Juga: Curhat Pemilik Kijang Innova Merasa 'Dipalak' Bengkel Resmi, Netizen Soroti Hal ini

Sedangkan untuk mobil transmisi otomatis, penggantian oli tranmsisinya saat mobil sudah waktunya servis berkala 40 ribu km.

Pada jadwal ini, biasanya juga dilakukan penggantian minyak rem, cairan radiator, serta filter udara.

Servis berkala selanjutnya, tinggal mengikuti yang sebelumnya saja (10 ribu km, 20 ribu km dan 40 ribu km)(*)

Tag

Editor : Octa Saputra

Sumber GridOto.com