Healing ke Kawasan Wisata Puncak Pakai Motor Matik Wajib Tahu Caranya, Tips Harian

Jumat, 29 Juli 2022 | 12:52
AHM

Tidak bisa asal gas rem, kendarai motor matic di jalanan tanjakan dan turunan seperti kawasan wisata Puncak, Bogor (ilustrasi)

Otofemale.ID - Cara yang dimaksud dalam judul di atas adalah handling motor matic di jalanan khasnya kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat.

Seperti diketahui kawasan wisata Puncak yang dataran tinggi itu miliki kontur jalan tanjakan dan turunan.

Dengan kontur yang lebih berbahaya ketimbang jalanan biasa, pengendara perlu tahu cara kendarai motor matic ke kawasan wisata Puncak.

Tidak bisa sembarangan gas rem, healing ke kawasan wisata Puncak pakai motor matic.

"Setiap pengendara wajib memahami teknik berkendara yang tepat agar mampu menghadapi berbagai kontur dan kondisi jalan.

Hal ini sangat membantu kita untuk dapat tetap fokus dalam berkendara agar selamat sampai tujuan dan berkendara pun menjadi menyenangkan," ujar Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Nah sebemun ngomongin handling, untuk aman berkendara ke kawasan wisata Puncak maka motor matic perlu dipersiapkan terlebih dahulu.

Pastikan kondisi rem dan pastinya bahan bakar, siap untuk lakukan perjalanan.

Jangan lupa, lampu utama, rem dan sein juga dipastikan berfungsi sebagai mana mestinya.

Baca Juga: Cara Rawat Bodi Motor Matic Warna Doff Biar Tidak Cepat Kusam, Tips Perawatan

Safety gear (helm, sarung tangan, jaket, sepatu, dan lainnya) wajib dalam kondisi siap pakai.

Oh ya, jas hujan juga perlu disiapkan dalam bagasi motor matic guna mengantisipasi kalau turun hujan.

Ketika on location dan jalanannya menanjak, sebelum berakselerasi, pastikan mendapat jarak yang cukup agar tanjakan bisa dilewati.

Turunkan kecepatan secara bertahap ketika mendekati puncak/jalan datar.

Di jalanan yang menurun, pertamakali yang harus dilakukan adalah menurunkan kecepatan.

Lalu gunakan rem depan dan belakang secara bergantian, untuk mempertahankan kecepatan.

Jangan malu untuk berhenti sejenak ketika jalanan menurunnya cukup panjang.

Ini dilakukan untuk mendinginkan rem depan maupun belakang, setelah digunakan.

Wajib diingat! Memaksakan pengereman motor matic menahan laju kendaraan terlalu lama, malah bikin performanya menurun dan bisa berujung rem blong.

Baca Juga: Motor Masuk Jalur Busway Bisa Bikin Bangkrut, Ngerti Sekarang?

Jarang diperhatikan, namun postur berkendara juga jangan sampai salah.

Saat kondisi jalan menanjak, postur tubuh lebih condong ke depan dan sebaliknya, kalau diturunan, agak condong ke belakang(*)

Tag

Editor : Octa Saputra