Jelang Libur Nataru 2022, Jangan Lakukan 3 Hal Ini di Jalan Tol

Selasa, 20 Desember 2022 | 12:27
Otofemale.ID/octa saputra

Bahu jalan tol hanya untuk keadaan darurat dan petugas.

Otofemale.ID - Lakukan perjalanan libur Nataru 2022 via jalan tol, jangan lakukan 3 hal ini.

Jalan tol jadi tujuan utama saat kita hendak lakukan perjalanan jarak jauh.

Salah satu alasannya untuk menghemat waktu perjalanan.

Meski jadi tujuan banyak orang saat lakukan perjalanan jarak jauh, namun masih banyak loh yang langgar aturan berkendara.

Setidaknya ada 3 pelanggaran yang kerap terlihat dilakukan pengendara mobil di jalan tol dan jangan dilakukan lagi ya.

1. Ngebut

Ada aturan jelas yang ditunjukkan oleh rambu lalu lintas, terkait batas kecepatan maksimum di jalan tol.

Tidak hanya batas kecepatan maksimum, tertera juga batas kecepatan minimum.

Untuk batas kecepatan maksimum, tol dalam kota 80 kpj dan tol luar kota 100 kpj.

Sedangkan untuk batas kecepatan minimum, tol luar kota dan dalam kota sama saja 60 kpj.

FYI, sejak April 2022 lalu sudah diterapkan ETLE alias tilang elektronik di jalan tol.

Salah satu targetnya adalah mobil pribadi yang melaju melebihi batas maksimum yang sudah ditentukan via rambu lalu lintas.2. Nyalip dari bahu jalan

Secara umum bahu jalan tol hanya diperuntukkan dalam keadaan darurat (mogok, kecelakaan dll) atau prioritas dengan pengawalan polisi seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan petugas operator tol.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru 2022, Mobil Matic Lakukan Ini Agar Tidak Gagal Nanjak

Jadi kalau ada yang menyalip kendaraan lain dari bahu jalan, itu sama saja melakukan pelanggaran lalu lintas.

Sesuai dengan Pasal 287 UU LLAJ, maka pelanggar bisa dikenakan denda maksimal Rp 500 ribu.3. Pelan di kanan jalanJalan tol itu, paling tidak memiliki 4 lajur dengan ketentuan masing-masing.

Lajur paling kiri (1) itu bahu jalan, Lajur kiri (2), lajur kanan (3) dan bahu dalam atau median (4).

Ngomongin soal lajur kiri, itu untuk kendaraan yang melaju lebih lambat (sesuai ketentuan batas kecepatan).

Dan sedangkan lajur kanan, digunakan untuk kendaraan yang melaju lebih kencang (sesuai batas maksimum kecepatan).

Atau lajur kanan digunakan saat hendak menyalip kendaraan di depan.

Praktek di lapangan, banyak loh kendaraan yang melaju pelan di jalur kanan.

Selain diri sediri, pelan dijalur kanan juga bikin bahaya pengendara lain(*)

Tag

Editor : Octa Saputra