Melakukan perjalanan atau berkendara malam hari itu dianggap bisa menyalahi jam biologis manusia.
Dilansir Otofemale.id dari berbagai sumber, jam biologis standar manusia itu mulai jam 21.00 WIB jadi waktu yang tepat untuk mulai tidur.
Oleh karena jadi waktu yang tepat untuk beristirahat, maka tubuh manusia di jam tersebut akan cenderung alami penurunan kemampuan.
Sebagus apapun penerakan jalan saat malam hari, akan tetap memaksa mata bekerja ekstra keras dibanding siang hari.
Baca Juga : Tampilan Baru Honda BR-V Bikin Tambah Mahal Rp 3,5 Juta
Dan oleh karena itu, membuat mata pengemudi cepat lelah.
Selain mata, berkendara di jam istirahat juga membuat pengemudi memiliki kecenderungan mengalami penurunan konsentrasi.
Mata yang lelah, kurang konsentrasi dan kurang disiplinnya pengguna jalan lain, jadi kombinasi yang bisa berujung pada kecelakaan.
Kurang disiplinnya pengguna jalan lain, contohnya seperti pengguna motor yang tidak pakai lampu dari arah berlawanan.
Atau juga pengendara lain yang membiarkan lampu remnya mati.
"Tidak ada lampu rem, tahu-tahu pantat truk sudah dekat," ujar Jusri Pulubuhu.