Otofemale.id - Maling spesialis pecah kaca mobil, beraksi kembali dan kali ini berhasil gasak uang Rp 150 juta dari dalam Mercedes Benz.
Tidak hanya uang, si maling juga menggondol sepucuk pistol dari dalam mobil yang ditinggal sholat ashar oleh pemiliknya ini.
Dilansir Otofemale.id dari Kompas.com, korban dari keganasan maling spesialis pecah kaca itu adalah pengusaha asal Ciracas, Jaktim, bernama Azuarsyah Asrak.
Baca Juga : www.gridnetwork.id
Sedangkan lokasi kejadiannya ada di halaman Masjid Al Khausar, Desa Alue Mudem, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riyandi mengatakan, saat kejadian korban bersama seorang temannya, Yadir Pahlevi asal Medan, singgah ke masjid tersebut untuk shalat Ashar.
Mereka mengendarai mobil dengan nomor polisi B 2364 SB dari Medan menuju Banda Aceh.
Baca Juga: Atasi Emosi Saat Jalani Puasa, Sembari Kemudikan Mobil
"Setelah Ashar mereka keluar masjid dan melihat kaca depan sudah dipecah.
Barang yang hilang dilaporkan uang Rp 150 juta dan satu senjata api merk Hunter ZC 83 dengan amunisi karet empat butir," kata YIptu Yussyah Riyandi.
NEKAT BERAKSI DI KEMACETAN
Beberapa waktu lalu, beredar melalui group WA kenekatan maling spesialis pecah kaca mobil.Dengan mengendarai motor, 2 orang maling spesialis pecah kaca mobil nekat berasksi di kemacetan dan pada siang bolong.
Dalam video itu terlihat pengendara motor berkelir merah, mengintip incarannya dari kaca pintu samping mobil sebelum melancarkan aksi.
Baca Juga: Persiapan Mudik, Ini Pilihan Wiper Grand New Toyota Avanza
Dari mobil pertama yang diintip, rupanya si maling tidak menemukan apa yang diincar.
Kemudian si maling dan rekannya dari kaca samping kiri mengintip ke dalam mobil berkelir hitam.
Baca Juga: Tata Motors Lebaran Care 2019, Full Selama 15 Hari
Rupanya mereka menemukan barang yang diincar dan secepat kilat boncenger di motor merah itu memecahkan kaca.
Sesuatu diambil maling dari dalam mobil berkelir hitam itu dan keduanya tancap gas.
Pemotor lain yang ada disekitar kejadian, hanya terkejut melihat aksi nekat kedua maling itu.
TARUH BAGASI MOBIL
Aksi maling pecah kaca mobil di jalanan macet atau bahkan diparkiran, sesungguhnya bisa dihindari.
Salah satu saran yang diungkapkan Jusri Pulubuhu, Training Director dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) adalah soal penempatan barang berharga.
"Sebaiknya letakkan barang-barang berharga di dalam bagasi mobil.
Pastinya jangan sampai ada yang mencolok di dalam kabin mobil terutama yang bisa memicu niat jahat," saran Jusri Pulubuhu.
Selain soal jangan sembarangan taruh barang berharga, Jusri Pulubuhu juga beri saran memarkir agar terhindar dari aksi maling dengan modus pecah kaca mobil.
"Pastikan mobil terparkir di daerah yang relatif termonitor dengan baik, salah satunya dekat dengan pos keamanan.
Jika tak menemukan lokasi itu, cari tempat yang cukup terang dan ramai orang lalu lalang, serta mudah terlihat.
Sebagai awalan seharusnya cari lokasi-lokasi seperti itu walaupun konsekuensinya kita harus berjalan kaki lebih jauh ke tempat tujuan.
Pasalnya, keamanan dan kenyamanan adalah pilihan, maukah kita memilihnya,” kata Jusri Pulubuhu.