Kisah Sodikin Balik H+6 Lebaran, Gombong ke Jakarta 13 Jam Belum Sampai

Otofemale.id - Siapa sangka, perjalanan balik setelah lebaran dari kampung halaman di Gombong, Jateng menuju Jakarta harus ditempuh Sodikin lebih dari 13 jam.

Padahal menurut Sodikin, dalam kondisi normal perjalanan yang biasanya ditempuh sekitar 6-7 jam saja.

"Kami dari Gombong mau ke Jakarta, macet parah di beberapa lokasi dari Jateng dan di sini kejebak macet lagi, serta hampir setiap rest area juga macet," kata Sodikin saat ditemui di tengah antrean menuju GT Cikatama.

Baca Juga: Salut Pak Polisi, Gercep Sampai Rela Ngolong Bantu Pemudik

Ia menambahkan, pada arus balik Lebaran 2019 ia bersama keluarganya menempuh dua kali lipat waktu perjalanan dibandingkan waktu tempuh normal.

Disebutkan juga jika dalam keadaan normal, dari kampung halamannya hingga ke Jakarta hanya butuh waktu sekitar enam sampai tujuh jam perjalanan.

Baca Juga: Jangan Ditiru, 5 Mobil Ringsek Gegara Lakukan Hal Ini di Jalan Tol

Namun pada H+6 yang jadi hari terakhirnya libur Lebaran ini, Sodikin mengaku telah menghabiskan waktu 13 jam dalam perjalanan dan belum sampai kota tujuan.

"Kalo tidak masuk ke jalur contraflow parah banget (macetnya), ini udah jalan sekitar 13 jam," ujar dia.

BOYOLALI-TANGERANG 18 JAM MASIH DI JALAN

Arus balik terjadi kepadatan di beberapa titik.

Pemudik yang mengalami kemacetan pada perjalanan baliknya tidak hanya dialami oleh Sodikin dan kerabatnya di dalam mobil.

Dian pemudik yang sedang melakukan perjalanan balik untuk bekerja pun merasakan kepadatan arus mudik yang cukup parah.

Baca Juga: Jeep Wrangler Rubicon Terjang Banjir di Kotabaru, Endingnya Nyesek

Dia bersama keluarganya melakukan perjalanan mudik balik dari Boyolali menuju Tanggerang.

Bahkan, Dian menyebut kepadatan sudah mulai terjadi dari GT Palimanan dan beberapa titik lainnya di ruas Tol Cipali.

Ia merasakan perjalanan arus balik Lebaran 2019 ini dua kali lipat dari waktu normal.

Baca Juga: Temukan Surat di Kaca Mobil, Pasangan Suami Istri Ini Dibuat Menangis

"Macet parah, dari masuk Palimanan sudah macet. Saat malem sudah macet, tadi subuh lancar lalu macet lagi.

Biasanya 10 jam nyampai tujuan, ini udah hampir 18 jam belum sampai," ujar Dian.

Kendaraan di GT Cikatama dari kedua arah cenderung mengalami kemacetan, yang hanya sesekali berjalan kemudian kembali berhenti.

Padahal telah dibuka puluhan gardu tol serta mobile reader untuk bertransaksi dipasang di GT Cikatama agar mencairkan kepadatan kendaraan.

Termasuk pula pihak kepolisian sudah melakukan sejumlah rekayasa arus lalin, baik contraflow maupun one way, tapi kemacetan pada arus balik lebaran ini cukup sulit terurai.

Artikel ini sudah tayang di tribunjabar.id, judul : Sudah 13 Jam Sodikin Belum Bisa Sampai ke Jakarta dari Gombong, Terjebak Macet di Beberapa Titik.