Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Asli Loh! Mobil Murah Agya Ayla Nggak Boleh Pakai Bahan Bakar Jenis Pertalite, Ini Loh Sebabnya

Octa Saputra - Selasa, 20 Agustus 2019 | 19:36
Toyota Agya dan Daihatsu Ayla nggak boleh pakai Pertalite.
montase Otofemale.id

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla nggak boleh pakai Pertalite.

Otofemale.id - Mentang-mentang mobil murah, tak sedikit pengguna Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang menggunakan bahan bakar jenis Pertalite (RON90) atau bahkan Premium (RON88).

Padahal dengan menggunakan bahan bakar jenis Pertalite, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla bisa gak jadi mobil yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Ban Mobil Pecah Saat Melaju Jangan Langsung Banting Stir, Seperti Ini yang Seharusnya Dilakukan

Hal tersebut dikarenakan dengan menggunakan bahan bakar jenis Pertalite, membuat pembakaran di mesin Toyota Agya dan Daihatsu Ayla jadi kurang sempurna.

Akibat dari pembakaran yang kurang sempurna, membuat gas buang Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang pakai bahan bakar jenis Pertalite jadi tidak ramah lingkungan.

Tapi memang efek pembakaran yang kurang sempurna kalau Toyota Agya dan Daihatsu Ayla pakai Pertalite, baru dirasakan setelah pemakaian jangka panjang.

Baca Juga: Kena Sial Mobil Mogok Saat Menuju Lokasi Foto Prawedding, Calon Pengantin Ini Malah Dapat Ending Keren

Dilansir Otofemale.id dari Kompas.com, itu seperti yang diungkapkan Sapta Agung Nugraha, Service Head Auto2000 cabang Bekasi Barat.

Bila mobil murah seperti Toyota Agya dipaksa minum bahan bakar jenis Pertalite atau bahkan Premium, pembakaran pada mesin menjadi kurang maksimal, dan jangka panjangnya bisa timbul kerak karbon yang lebih banyak, sehingga yang dirasakan mesin menjadi ngelitik (knocking) dan boros BBM.

REGULASINYA PAKAI PERTAMAX

Pertamax sesungguhnya jadi standar bahab bakar untuk Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Pertamax sesungguhnya jadi standar bahab bakar untuk Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Perlu diketahui, sejak regulasi low cost green car/LCGC alias mobil murah terbit pada 2013 sudah dijelaskan bahwa mobil yang masuk dalam kategori itu harus memenuhi spesifikasi BBM minimal Research Octane Number (RON) 92 atau setara Pertamax.

Ketentuan itu juga tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013, tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (PPKB).

Baca Juga: Seva.id Punya Cara Baru Beli Mobil yang Lebih Simple, Cuman Modal Hape

Perihal aturan BBM minimal untuk LCGC bermesin bensin tertulis pada Pasal 2 ayat 2a.

Aturan tentang penggunaan minimal BBM RON 92 juga tertulis dalam Peraturan Direktur Jendral Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi No. 25/IUBTT/PER/7/2013 tentang Petunjuk Teknis PPKB.

Ketentuan itu tertera pada Bab II TAHAPAN Nomor 3a dan wajib dipenuhi merek LCGC agar mendapat fasilitas keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Sekarang ini, merek yang ikut program mobil murah itu seperti Daihatsu dengan Ayla dan Sigra, Datsun Go, dan GO+ Panca, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R, dan Toyota Agya dan Calya.

Semua agen pemegang merek (APM) itu pun menyarankan pemilik mobil murah tetap menggunakan BBM RON 92. Alasan utamam, semua model LCGC dirancang menggunakan BBM dengan oktan lebih tinggi dari Premium dan Pertalite.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Ingat, Mobil Murah Dilarang Konsumsi BBM Premium dan Pertalite.

Source :Kompas.com

Editor : Otofemale

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x