Baca Juga: Toyota Rush Ibu Guru di Tegal Diseruduk Kereta Api, BTW Serobot Perlintasan Bisa Dipenjara Loh
Evakuasi dari lokasi kejadian, polisi menemukan tulang belulang didalam mobil yang tenggelam itu dan positif diidentifikasi sebagai sisa jasad Moldt.
Dari apa yang ditemukan, polisi memperkirakan kejadian itu akibat Moldt agaknya kehilangan kendali saat mengendarai mobil sehingga tercebur ke kolam.
Saat kejadian, daerah tersebut masih dibangun dan belum menjadi perumahan seperti sekarang.
Baca Juga: Umur 13 Tahun Sebabkan 7 Orang Meninggal Dunia, Ini Kata Dul Jaelani 6 Tahun Kemudian
Kolam penampungan air hujan itu sendiri tak dipagari dengan pembatas.
Menurut Charley Project, lembaga yang mengumpulkan data-data orang hilang, tidak ada satupun warga sekitar yang menyadari bahwa ada mobil yang tenggelam di kolam tersebut.
"Kendaraan itu sebenarnya sudah terlihat jelas di foto satelit Google Earth di wilayah tersebut sejak 2007, namun tidak ada seorang pun yang menyadarinya hingga 2019," kata pihak Charley Project.
Dirangkum dari BBC, Sabtu (14/9/2019), Moldt terakhir kali terlihat meninggalkan sebuah kelab malam dengan mengendarai mobilnya sekitar pukul 23.00 tanggal 7 November 1997 dan tidak tampak mabuk.
Namun, Dia tak pernah sampai ke rumah.
Pihak keluarga telah diberitahu perihal penemuan jasad Moldt dan mobilnya.Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, judul : Orang yang 22 Tahun Hilang Tak Sengaja Ditemukan lewat Google Maps.