Toyota Gelar Workshop Program SATRIA di Kota Terakhir, Diluruk 200 Atlet Muda Berbakat

Richard Sam Bera juga berbagi tips untuk melatih atlet menjadi lebih percaya diri dan meningkatkan mental bertanding.

Baca Juga: Seru Banget! Simak Kisah Bule Wanita Asal Jerman yang Kelilingi Pulau di Tanah Air Sendirian Naik Bajaj

Hadir pula dua orang pembina SATRIA, Dr. Nino Susanto yang merupakan tokoh penting dalam olahraga disabilitas di Indonesia dan Eko Widodo yang merupakan wartawan senior olahraga.

Trainer yang merupakan seorang psikolog-Intan Erlita, juga ada di kota terakhir pelaksanaan program SATRIA.

Dalam kesempatan tersebut Intan Erlita berikan pelatihan public speaking dan berbagi tips untuk meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum dan kamera, serta bagaimana mengelola social media sebagai social branding bagi atlet-atlet muda tersebut.

Salah satu atlet SATRIA, Mutiara Oktarani Nurul Al Pasha ungkapkan rasa syukur dengan diselenggarakannya program SATRIA oleh PT Toyota Astra Motor.

"Saya bersyukur dapat mengikuti program SATRIA, karena melalui program ini saya mendapat support dari TOYOTA untuk mewujudkan impian berlaga di ajang yang lebih tinggi pada tahun 2020 ini," ungkap cewek dari Yogyakarta yang menekuni cabang olah raga atletik itu.