Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dampak Pembatasan Transportasi Umum di Jakarta Gegara Virus Corona, Banyak yang Telat Masuk Kerja

Kartika Afriyani - Senin, 16 Maret 2020 | 16:13
Penumpukan penumpang ketika Pemprov DKI Jakarta lakukan pembatasan Transportasi umum gegara virus corona.
Twitter

Penumpukan penumpang ketika Pemprov DKI Jakarta lakukan pembatasan Transportasi umum gegara virus corona.

Otofemale.id - Pembatasan transportasi umum, jadi salah satu kebijakan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam atasi virus corona.Gubernur Jakarta, Anies Baswedan berharap dengan pembatasan transportasi umum warga akan membatasi aktivitas di luar rumah agar virus tak menyebar kemana-mana.

Baca Juga: Satpas SIM Tetap Buka Seperti Biasa, Lakukan Ini Untuk Pencegahan Virus CoronaTransportasi umum yang dibatasi adalah Transjakarta, MRT, dan LRT.Adapun pembatasannya meliputi unit transportasi, jam operasional, dan jumlah yang diangkut.

Baca Juga: Raffi Ahmad Gelontorkan Rp 700 Juta untuk Beli Mobil Klasik, Rafathar Sebut Lebih Suka Beli Mainan, Nagita Slavina Komplain: 'Udah Bobrok Begini'Jam operasional untuk semua moda transportasi umum hanya akan beroperasi dari jam 06.00 - 18.00 WIB.Rangkaian MRT yang biasanya 16 rangkaian dikurangin menjadi empat rangkaian dengan jadwal kedatangan yang biasanya 5-10 menit sekarang menjadi setiap 20 menit.

Pembatasan jadwal pada LRT pun juga dilakukan dari yang melintas setiap 10 menit sekarang menjadi 30 menit.Sedangkan Transjakarta yang tadinya melayani 248 rute dikurangi menjadi 13 rute saja.

Baca Juga: Lap Chamois Jadi Andalan Pemilik Mobil, Lakukan 5 Hal Ini Agar Umur PanjangTERJADI PENUMPUKAN PENUMPANGHari ini (16/3/2020) ketika pembatasan transportasi umum diberlakukan, terjadi penumpukan penumpang di banyak tempat.Di medsos tersebar, penumpang penumpuk saat harus antri untuk naik ke Transjakarta, MRT, dan LRT.

Baca Juga: Kerja di Rumah Karaoke, Jennifer Dun Blak-blakan Terima Mobil Mewah Ini dari Tersangka WawanSalah yang tersebar di medsos adalah antrian panjang penumpang untuk masuk ke Transjakarta di Halte Kalideres.Sementara itu, salah satu penumpang MRT yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com ungkapkan bahwa di antrian sudah mengular di Stasiun MRT Cipete Raya sejak dirinya datang pukul 08.40 WIB.

"Ternyata tidak boleh langsung naik, naiknya per 20 orang. Sisanya dibariskan di bawah seperti lagi upacara, dicek suhunya," ungkap cewek yang bernama Adel itu.

Baca Juga: Setir Mobil Bisa Cepat Rusak, 4 Hal Ini Disinyalir Jadi PenyebabnyaSejak sampai di Stasiun MRT Cipete Raya, Adel baru bisa naik MRT dengan jadwal pemberangkatan 10.06 WIB.

"Saya memutuskan menyerah, saya naik GoCar ke Senayan," katanya.

Baca Juga: Nissan Kasih Jalan-Jalan Gratis Bareng Keluarga Pas Weekend, Begini Cara IkutnyaLain cerita dengan Annisa yang tiap hari ngantor pakai Transjkarta."Numpuk di Senen karena dari Kampung Melayu dan PGC yang biasanya ada rute ke Harmoni hari ini tidak beroperasi kan.

Sesaknya di Senen itu mengantrenya kayak, ya sudah, numplek saja," cerita Annisa.Keadaan lebih semrawut dikisahkan oleh Annisa, terjadi di Halte Harmoni Sentral yang jadi simpul pertemuan aneka rute transjakarta. Keadaan makin kacau karena para penumpang sudah terlambat masuk kantor, sementara selang waktu kedatangan bus transjakarta makin jauh. Begitu datang, bus dalam keadaan sesak oleh penumpang dan membuat penumpang akhirnya memilih menanti kedatangan berikutnya, berharap ruang di dalam bus lebih longgar. "Karena sudah pada telat gara-gara busnya lama datang, penumpang-penumpang ada yang jadi pada asal masuk saja begitu bus datang. Yang penting cepat sampai," tambah Annisa. Annisa baru menginjakkan kaki di kantornya di Kebon Jeruk, Jakbar, 1,5 jam sejak ia tiba di Halte Kampung Melayu. Menurutnya, hari ini berangkat kerja pakai Transjakarta molor satu jam dibandingkan hari-hari biasa.

Source :Kompas.com

Editor : Otofemale

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x