Follow Us

Jateng Diluruk Pemudik, Ini Alasan Ganjar Pranowo Himbau Jangan Nekat Pulang Kampung

Octa - Selasa, 31 Maret 2020 | 13:00
Suasana mudik via Tol Trans Jawa 2019.
octa saputra/Otofemale.id

Suasana mudik via Tol Trans Jawa 2019.

Otofemale.id - Tiap tahunnya, rombongan pemudik dari Jakarta yang paling banyak itu meluruk Jateng.

Dalam kondisi normal, hal tersebut tentunya nggak ada masalah.

Baca Juga: Perlu Keringanan Kredit Gegara Terdampak Virus Corona, Ojol Harus Siapkan Syarat Ini

Namun saat virus corona mewabah seperti sekarang ini, pemudik dari Jakarta meluruk Jateng bisa jadi masalah besar.

Pasalnya seperti diketahui, Jakarta miliki kasus terbesar positif virus corona di Indonesia.

Baca Juga: Polisi Berlakukan Buka Tutup di Jalan Utama Kota Bandung, Ini Jadwalnya

Per hari ini saja (31/3/2020) dari 1.414 kasus positif positif virus corona di Indonesia, 727 kasus ada di Jakarta.

Mengetahui kondisi Jateng bakal diluruk pemudik dari jakarta, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melalui akun Twitter-nya sampaikan pesan.

"Bapak ibu, seluruh warga Jawa Tengah khususnya yang ada di perantauan, wabil khusus lagi bagi yang berniat ingin pulang kampung

Untuk yang ke sekian kali saya mengimbau dan mengingatkan kepada bapak ibu.

Jika panjenengan sayang sama keluarga di kampung, jika penjenengan semua pingin keluarga tetap sehat dan selamat, urungkan niat untuk pulang kampung," pesan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Surabaya Lockdown Jalan Utama, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Apa yang dipesankan Ganjar Pranowo itu semata-mata dilakukan untuk memutus rantai persebaran virus.

"Kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar, mungkin saya, Anda, teman atau keluarga kita.

Artinya bapak ibu mungkin saja sudah tertular, sudah positif corona tapi tidak mengetahuinya.

Sebab sebagian penderita memang tidak merasakan gejala.

Dan jika Anda sudah mengidap corona, lalu Anda nekat pulang, Anda bisa menulari teman seperjalanan di bus, di kereta atau pun angkutan lainnya, orang-orang yang di jalan juga tertular, keluarga bisa tertular, bahkan satu desa kena semua," himbau Ganjar Pranowo.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest