"Untuk saat ini, belum ada kejelasan, nunggu PSSBB berakhir.
Mungkin dua bulan setelah PSSB selesai, itu pun belum pulih 100 persen.
Nanti harga mobil bekas akan ikut normal lagi, saya prediksi di September, Oktober, November, itu waktunya pedagang cari mobil buat konsumen cuti akhir tahun di Desember," ungkap Herjanto Kosasih.
Baca Juga: Kopi Bisa Hilangkan Bau Tak Sedap Dalam Kabin Mobil, Jangan Pakai yang Arabika Ya!
HARGA MOBKAS PER JUNI
Sebelum pandemi harga jual mobil bekas kelas Low Cost Green Car (LGCG) saja bisa mencapai Rp 100 hingga Rp 150 juta.
Namun selama masa PSBB harga jual mobil bekas LGCG anjlok dan hanya ada di sekitaran Rp 75 juta hingga Rp 97 juta.
Sebagai ilustrasi, Datsun Go atau Go+ lansiran 2014 saat ini dipatok sekitar Rp 65 jutaan hingga Rp 75 jutaan.
Adapun tahun yang lebih muda yakni 2015 masih sekitar Rp 80 juta-Rp 83 juta.
Baca Juga: Tambah Pengetahuan, Apaan Sih Aki Basah dan Maintenance Free di Mobil?
Sedangkan untuk Daihatsu Ayla tahun yang sama bisa dijual Rp 75 jutaan sampai Rp 85 jutaan.
Bahkan Toyota Agya masih dihargai di angka Rp 80 jutaan hingga Rp 90 jutaan- Datsun GO+ Panca 2014: Rp 65 juta-Rp 75 juta- Datsun GO+ Panca 2015: Rp 83 juta- Daihatsu Ayla 2016: Rp 91 juta- Suzuki Splash GL 2012: Rp 94 juta- Suzuki Karimun GS 2015: Rp 96 juta- Daihatsu Sigra 2016: Rp 97 juta