Follow Us

Tips Aman Kendarai Motor Selama Pademi Covid-19, Jangan Bonceng Sama Temen Dulu ya

Kartika Afriyani - Kamis, 18 Juni 2020 | 16:29
Pemotor pakai masker kain saat berkendara dalam kondisi pademi Covid-19 (ilustrasi).
focustaiwan.tw

Pemotor pakai masker kain saat berkendara dalam kondisi pademi Covid-19 (ilustrasi).

Otofemale.id - Jalani PSBB transisi sampai akhir Juni 2020, secara bertahap aktivitas di Jakarta mulai berjalan seperti biasa.

Beberapa ruas jalan di Jakarta, sudah mulai terjadi kepadatan kendaraan bermotor.

Baca Juga: Please Deh! Kendarai Mobil Itu Bawa STNK dan SIM Asli, Nekat Cuman Bawa Fotokopiannya Bisa Dipenjara

Meski sudah bisa beraktivitas kembali, ladies kudu ingat bahwa pademi Covoid-19 belum berakhir.

Oleh karenanya saat berkegiatan diluar, selalu lakukan protokol kesehatan (jaga kebersihan tangan, pakai masker dan jaga jarak).

Baca Juga: Siap Delete Premium dan Pertalite, Pertamina : Ada Regulasi KLH

Bagi ladies yang tiap hari kendarai motor, Manajer Safety Riding AHM, Johannes Lucky punya panduannya nih.Sebelum berkendara, sebaiknya melakukan pengecekan suhu tubuh untuk memastikan kondisi badan fit dan sehat.

Jika suhu tubuh menunjukkan 37,3 derajat atau lebih, sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah.Periksalah kondisi sepeda motor terutama sepeda motor yang sudah lama tidak digunakan.

Baca Juga: Buat Anak Sultan, Vespa Mewah Kolaborasi Christian Dior Siap Dibeli Tahun DepanCek kondisi secara ringan seperti kebocoran oli, perhatikan kondisi dan tekanan ban, periksa sistem pengereman dan kopling serta lampu tetap berfungsi baik.“Selain mengecek kondisi motor, persiapkan riding gear sesuai standar berkendara seperti helm, sarung tangan dan jaket berkendara."Para bikers sebaiknya membawa masker cadangan untuk antisipasi apabila masker kotor atau basah saat berkendara, sehingga saat sampai di tujuan tetap dapat beraktifitas menggunakan masker dengan sehat dan nyaman," kata Johannes Lucky yang dilansir dari Motorplus-online.com.

Baca Juga: Fitur Anti Maling di Helm, Begini Cara Gunakannya Biar Nggak KecolonganSelain itu, juga perlu memperhatikan riding gear yang digunakan.

Hindari penggunaan helm secara bergantian dan selalu gunakan visor saat berkendara untuk mencegah benda asing masuk juga mencegah mengusap mata saat dalam perjalanan.Buat yang pakai buff saat kendarai motor, sebaiknya juga tetap menggunakan masker agar kemampuan penyaringan partikel berbahaya dapat bekerja lebih baik.Sarung tangan yang digunakan sebaiknya yang menutupi seluruh bagian tangan (full cover).

Baca Juga: Waduh! Hoax Sudah Sampai Urusan Servis Gratis Nih, Atas Namanya Suzuki Bila hanya memiliki satu sarung tangan, selalu terapkan cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan sarung tangan.Pada saat berkendara, selalu utamakan keselamatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.Hindari berkendara melintasi wilayah-wilayah yang merupakan pusat pandemi atau teridentifikasi sebagai zona merah, dengan mencari jalur alternatif lainnya.

"Usahakan saat berkendara, tetap cari aman, menjaga jarak dengan pengendara lainnya, serta hanya berboncengan dengan keluarga atau kerabat yang tinggal bersama dalam satu rumah," lanjut Johannes Lucky.Setelah sampai tujuan, wajib mencuci tangan dan mencuci wajah dengan sabun setelah melepas seluruh perlengkapan berkendara.Jika telah sampai rumah, segeralah mandi sebelum bertemu keluarga.Riding gear yang telah digunakan dapat disimpan di bagasi motor atau sediakan tas tersendiri."Bila memungkinkan, lakukan penyemprotan disinfektan ke riding gear yang telah digunakan dan sarungkan motor dengan kain pelindung saat tidak digunakan agar tidak terpapar udara secara langsung," terang Johannes Lucky.Jaket berkendara dan sarung tangan yang telah digunakan sebaiknya langsung dicuci atau disemprot disinfektan, sehingga mengurangi potensi terpapar bakteri ataupun virus, terutama untuk keluarga di rumah.

Artikel ini sudah tayang di Motorplus-online.com, judul: Simak Bro, Pakar Safety Riding AHM Berikan Tips Untuk Bikers Saat Riding di Masa New Normal.

Editor : Octa

Baca Lainnya

Latest