Otofemale.id - Di tahun 1967 Nissan melakukan gebrakan yang enggak biasa dengan mengangkat seorang cewek bernama Kyoko Shimada sebagai desainer mobil.Padahal pada era tersebut, industri otomotif Jepang di dominasi oleh pria dan wanita bekerja pun masih dianggap sesuatu yang tak lazim.
Baca Juga: Fuel Pump Macet, Ribuan All New Nissan Livina Keluaran Awal Kena RecallNamun Nissan justru membuat keputusan yang berbeda dengan merektrut Kyoko Shimada dan membuatnya jadi wanita pertama sebagai desainer mobil dalam sejarah Jepang.Dalam wawancaranya, Shimada mengatakan bahwa Nissan menyadari perlunya memahami sudut pandang wanita dalam mendesin mobil.
Baca Juga: Harga Nissan Livina Edisi Terbatas Rp 265 Jutaan, Cuman 100 Unit dan Langsung Terima Bulan Ini"Nissan tahu bahwa nantinya setiap rumah tangga akan memiliki mobil," kenang Shimada.Pada awal karirnya, Shimada bergabung dengan Nissan untuk menjadi bagian tim yang terdiri dari sekitar 50 desainer yang semuanya adalah pria berspesialisasi di bidang otomotif.
Saat itu Shimada adalah wanita muda yang tanpa latar otomotif, namun karakternya tersebut malah dijadikannya kekuatan.Ia banyak belajar dari tempat-tempat unik, sehingga memberinya sudut pandang yang imajinatif dan segar.
Baca Juga: Pabrik Tutup Diler Nissan Umbar Diskon Sampai Ratusan Juta Rupiah, Cek Syarat dan KetentuannyaKarakter tersebut lah yang mambawanya menuju kesuksesan selama 38 tahun berkarir di Nissan.Sebagai contoh, Shimada memandang mobil sebagai 'ruang hidup' di mana pengguna dapat mengekspresikan identitas dan gaya hidup mereka di dalamnya.
Baca Juga: Coba Mobil Nissan GT-R Milik Andre Taulany, Raffi Ahmad Cemburu: 'Ini Mobil Impian Gua, Tapi Mantannya Gigi Dulu Udah Pakai Ginian'Pada masa itu, pandangan tersebut terbilang masih unik dan berbeda.Sering melakukan survey pasar, Shimada pun mencetuskan warna-warna baru yang menyegarkan seperti biru segar, coklat dan putih untuk cat bodi mobil.
Yang mana pada saat itu warna eksterior kendaraan mewah semuanya serba hitam.Shimada juga senang untuk menantang stereotip yang belum pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.
Baca Juga: Jarang Dipakai, Berapa Ideal Tekanan Angin Ban Cadangan Mobil"Belum pernah dilakukan bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang berbeda. Jika belum pernah dilakukan, mengapa tidak melakukannya? Setelah hal itu diwujudkan, yang lain pun akan mengikuti secara alami," ungkap Shimada mengenang masa lalunya.Setelah kesuksesannya selama hampir empat dekade di Nissan, ia pun pensiun dengan berbagai pencapaian dan tercatat sebagai ‘pengusung pertama’ dalam berbagai hal, serta akan selalu dikenang sebagai contoh wanita pertama dengan kepemimpinan yang kuat di Nissan. Tekadnya untuk menjadi diri sendiri adalah kekuatan pendorong di balik kariernya yang luar biasa, yang kemudian berkontribusi besar untuk pengembangan Nissan menjadi perusahaan global.
"Bagi saya, keunikan dari ciri khas Nissan adalah keberanian untuk menghadapi tantangan. Karena itu, Nissan mendorong pemikiran yang bebas dan dapat memproduksi mobil-mobil yang berpandangan ke depan supaya dapat menjawab segala kebutuhan di era baru," kata Shimada.