Pengaruh radiasi sinar UV dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya waktu, posisi wilayah tempat kita beraktivitas, cuaca yang terik atau mendung, serta kadar kelembapan udara.
Indonesia sebagai sebuah negara yang terletak di garis khatulistiwa, tentunya secara umum akan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup intens sepanjang tahun.
Baca Juga: Skin Care Kulit Wajah Berjerawat Wajib Mengandung Salicylic Acid, Ini Loh Manfaatnya
Radiasi sinar UV sendiri paling kuat berada pada pukul 10.00 pagi hingga 15.00 sore.
Pada pagi hari, cahaya matahari justru bisa menyehatkan bagi kulit dan tubuh.
Namun apabila kita sering terkena paparan sinar UV yang kuat di siang hari, hal tersebutlah yang berisiko menyebabkan kanker kulit.
KANKER KULIT & MENCEGAHNYA
Menurut dr. Kardiana Dewi ada 3 jenis kanker kulit yang perlu diketahui yaitu karsinoma sel basal yang paling umum terjadi akibat paparan sinar matahari, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma maligna yang paling ganas.
Selain paparan sinar matahari, kanker kulit juga bisa disebabkan oleh faktor genetik.
Baca Juga: Jerawat Tumbuh di Kulit Wajah yang Kering, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Orang-orang dengan warna kulit yang lebih putih juga lebih berisiko terkena kanker kulit dibandingkan yang berwarna kulit lebih gelap.
Kanker kulit jenis karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa biasanya hanya tumbuh pada suatu area kulit saja.