:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2023/08/02/whatsapp-image-2023-08-02-at-10-20230802102326.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/08/18/1027654594.jpg)
Baca Juga: Care and Cheers : Mobil Jarang Dipakai Kudu Sering Ditengok, Biar Dalaman Nggak Lengket
Baru memindahkan transmisi," ujarnya.
Tetapi, selama ini tidak sedikit pengemudi yang terlalu cepat menggeser tuas transmisi padahal mobil belum benar-benar berhenti.
Baca Juga: Awas Tangki Bensin Mobil Kemasukan Air, Kondisi Hujan seperti Ini Sebaiknya Hindari Isi Bahan Bakar
Menurutnya kebiasaan yang salah ini bisa fatal jika terus dilakukan.
Bukan tidak mungkin, komponen transmisi mobil juga akan rusak atau jebol.
"Bisa rontok komponennya, jadi sebelum menggeser tuas transmisi pastikan posisi mobil harus benar-benar berhenti dulu baru digeser," katanya.
2. Buru-buru saat berakselerasi
Selain itu, yang juga perlu diperhatikan saat mengemudikan mobil matik adalah saat berakselerasi atau hendak berjalan.
Baca Juga: Avanza Terbalik Kelar Alami Ban Pecah, Perhatikan 5 Hal Ini Biar Nggak Alami Kejadian Serupa
Hermas mengatakan, sebaiknya pengemudi tidak langsung melakukan akselerasi dengan cepat sesaat setelah tuas transmisi digeser ke posisi D.
"Saat baru tuas transmisi baru digeser, jangan langsung berakselerasi.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301010834.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227123006.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/11/09/semut-semut-penolong-dongeng-ba-20231109094213.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/10/minyak-rambut-dongeng-anak-indo-20230910094149.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/08/02/whatsapp-image-2023-08-02-at-10-20230802102326.jpeg)