:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2023/08/02/whatsapp-image-2023-08-02-at-10-20230802102326.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/02/19/2918274439.jpg)
Memang bisa kering, namun juga merusak dalaman helm.
Aditya Wahyu Utama, owner workshop apparel riding 1Ds Inside, Petukangan, Jakarta Selatan, mewanti hal tersebut.
Baca Juga: Motor Matik Yamaha Lexi Ada Warna Baru, Harga Mulai Rp 24 Jutaan
"Jangan dikeringkan pakai hairdryer, udara panas yang dihasilkan bisa membuat busa atau EPS helm cepat kempis," wanti Aditya.
Selain jangan pakai hairdryer, mengeringkan helm yang basah juga jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Alasannya juga sama, busa dalaman helm bisa jadi kempis.
Nggak hanya itu saja, mengeringkan helm dengan cara menjemur di bawah sinar matahari jug bisa picu bau apek.
Lalu bagaimana mengeringkan helm yang benar?
Urusan mengeringkan sendiri helm yang basah, nggak ada cara yang cepat.
Semuanya memakan waktu, supaya helm yang tadinya basah jadi kering.
Cara paling dianjurkan untuk mengeringkan helm itu dengan diangin-anginkan pakai kipas angin.(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301010834.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227123006.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/11/09/semut-semut-penolong-dongeng-ba-20231109094213.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/10/minyak-rambut-dongeng-anak-indo-20230910094149.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/08/02/whatsapp-image-2023-08-02-at-10-20230802102326.jpeg)