Sayang Anak dan Diri Sendiri, Jangan Pasang Jok Tambahan di Motor Matik

Otofemale.ID - Kursi berbahan rotan, terlihat banyak dipakai sebagai jok tambahan di motor matik.

Motor matik diberi jok tambahan dengan alasan apapun, seharusnya jangan dilakukan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Nanti Malam Jakarta Hujan, Kelar Pakai Jas Hujan Jangan Asal Lipat

Itu dikarenakan jok tambahan yang dipasangkan pada motor matik membuat kenyamanan pengendara terganggu.

Selain kenyamanan, handling pengendara juga jadi tidak seleluasa kalau tanpa terpasang jok tambahan.

Baca Juga: Care N' Cheers : Hindari Bodi Motor Matik Alami Keputihan, Lakukan Ini Setelah Kehujanan

"Kalau kursi di depan, lebih riskan mengingat dapat mengurangi kemampuan pengendara menjaga keseimbangan ketika bermanuver seperti berbelok," ujar Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan, Edo Rusyanto seperti dikutip dari Kompas.com.

Nggak hanya jok tambahan yang mengganggu pengendara, anak yang duduk dijok itu juga.

Makanya dari berbagai sumber dijelaskan, bonceng anak di depan itu berbahaya.

BAHAYA LAIN BONCENG ANAK

Selain pakai jok tambahan dan bonceng di depan, ada kelakuan lain yang mengandung bahaya saat bonceng anak.

Baca Juga: Motor Matik Yamaha GEAR 125 Ladies Wajib Tahu 5 Hal Ini, Awas Kepincut!1. Tidak menggunakan helmHelm merupakan hal mutlak dalam berkendara, sebab dapat mengurangi risiko cedera kepala jika memang terjadi kecelakaan.Saat ini sudah banyak toko helm yang menyediakan helm untuk balita atau anak kecil, merek dan harganya pun beragam.

Baca Juga: Ladies Perlu Simpan Fotokopi SIM, Ternyata Alasannya Penting BangetNamun pastikan, helm tersebut sudah memenuhi kriteria SNI.Sehingga dari segi kualitas bisa dipertanggung jawabkan.

2. Berdiri di jok belakangTidak jarang balita ditaruh di tengah antara pengendara dan pembonceng dalam keadaan berdiri.Alasannya, dengan berdiri membuat ruang duduk atau jok lebih lega dan anak lebih aman karena berada di tengah.Padahal itu sangat berbahaya untuk sang anak.(*)