Otofemale.ID - Salah satu fitur keselamatan berkendara dengan mobil adalah safety belt.
Dan oleh karenanya, pasang safey belt saat berkendara jangan sembarangan.
Selain itu, safety belt juga bukan hanya untuk supir dan penumpang disebelahnya.
Baca Juga: Perawatan Karpet Mobil Bahan Karet, Cuman Pakai Sabun Cuci Piring?
Kendaraan kekinian, fitur safety belt sudah sampai bangku paling belakang.
Sayangnya penumpang bangku tengah dan belakang, masih banyak yang enggan pakai safety belt.
Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana kembali mengingatkan kembali fungsi dan kegunaan sabuk pengaman.
Menurut Sony, sabuk pengaman pada mobil umumnya terdiri atas dua poin, yaitu lap belt (melingkar di pinggang) dan shoulder belt (menyilang dari bahu ke pinggang).
"Lap belt berfungsi untuk menyangga tulang pinggul, sedangkan shoulder belt berfungsi untuk menyangga tulang bahu.
Kedua tulang tersebut merupakan tulang yang terkuat di struktur tubuh manusia," ujar Sonny dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Aturan Perjalanan Pakai Mobil Pribadi Pasca Lebaran 2021, Part 3
Sehingga, ketika menerima benturan saat terjadi kecelakaan, diharapkan sabuk pengaman tersebut mampu menahan tubuh melalui tulang tersebut agar tetap pada posisi di bangkunya.
Selain itu, Sony menambahkan, posisi duduk pengemudi selama ini yang mengartikan "posisi santai" adalah hal yang salah.
Menurutnya, yang benar adalah posisi duduk yang sempurna, yaitu fokus dan waspada dalam mengoperasikan kendaraan dan melihat potensi yang berbahaya selama perjalanan tiga atau empat jam.
"Lebih dari itu badan akan memberikan tanda seperti lelah atau pegal, dalam kondisi ini pengemudi wajib beristirahat," kata dia.
Sony juga menegaskan, ketika penggunaan sabuk pengaman nggak benar atau pengemudi dan penumpang menyepelekannya, artinya mereka mengancam diri keselamatan diri saat terjadi kecelakaan.(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com - Mengapa Sabuk Pengaman Melingkar pada Bahu dan Pinggang