Otofemale.ID - Suka melihat di jalanan, mobil pribadi mengekor ambulan yang sedang menjalankan tugas.
Atau mobil yang mengambil kesempatan untuk bisa menyalip kendaraan lain dengan mengekor kendaraan yang dapat pengawalan polisi.
Asal tahu saja ya, kelakuan yang seperti diatas itu berbahaya.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) berikan penjelasannya.
"Yang pasti bahaya. Mengingat kita akan meningkatkan kecepatan di space yang sempit untuk bisa beriringan.
Apalagi bila kendaraan di depan tidak memberi jalan atau menutup jalan kita karena dilihatnya kendaraan kita bukan kendaraan prioritas," jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana yang mengatakan bahwa sikap pengguna jalan yang mengekor kendaraan prioritas merupakan tindakan tak beretika.
"Pengemudi yang sering mengekor ini tidak beretika, memanfaatkan situasi darurat untuk kepentingan pribadinya.
Pengemudi ini sering disebut tourist convoy, tidak mau bersusah-susah dengan kondisi lalu lintas," kata Sony.
Sony membenarkan bahwa tindakan mengekor ini sangat berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Kaca Film Mobil Mau Diganti, Tidak Bisa Sembarangan Ada Aturan Mainnya
Sebab mobil yang mengekor akan memaksakan jarak yang rapat dengan ambulans atau pemadam kebakaran dengan kecepatan relatif tinggi.
Selain itu, mobil yang mengekor juga akan ikut bermanuver di antara kepadatan lalu lintas.
Salah gerakan sedikit saja, maka tabrakan beruntun dapat terjadi.Artikel ini telah tayang di Kompas.com- Pahami Bahaya Mengekor Ambulans dan Kendaraan Prioritas