Berhenti di Bahu Jalan Tol, Jangan Lupa Lakukan Beberapa Hal Ini

Otofemale.ID - Pengguna jalan tol, pastinya sudah paham banget fungsi dari bahu jalan.

Yup, bahu jalan di tol hanya bisa digunakan saat dalam keadaan darurat.

Dan keadaan darurat yang dimaksud, seperti mogok, menertibkan muatan, gangguan lalu lintas, dan gangguan fisik pengemudi.

Saat mengalami keadaan darurat, pengguna jalan tol juga harus paham bagaimana tata cara berhenti di bahu jalan.

Bukan asal berhenti yang malah beresiko picu bahaya bagi kendaraan lain yang melintas.

Adapun aturan main berhenti di bahu jalan saat keadaan darurat, dimulai dari menyalakan lampu hazard.

Ini dilakukan dari pertama kali merasakan mobil ada masalah, minggir dan kemudian berhenti di bahu jalan tol.

Selama berhenti di bahu jalan tol, lampu hazard jangan dimatikan.

Selanjutnya adalah memasang segitiga pengaman di belakang mobil.

Baca Juga: Bukan Habis! Indikator Bensin Mobil Nangkring di E, di Tangki Tinggal Segini

Dengan kecepatan rata-rata mobil di jalan tol 80 kpj, maka minimal segitiga pengaman dipasang minimal 50 meter di belakang mobil.Penumpang mobil, sebaiknya kalau turun dari pintu sebelah kiri.Masih soal penumpang, selama berhenti jangan berkeliaran (apalagi sampai ada di sisi kanan mobil)(*)