Karena kotoran tersebut, berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan membuatnya rusak seperti berkarat.
2. Cek Oli Mesin & Transmisi
Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 kilometer atau per 3 bulan.
Pengecekan kualitas oli mesin dapat dilakukan secara manual dengan memanfaatkan stik yang menyatu pada tutup oli pada mesin sepeda motor, atau jika pengendaramenggunakan sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkapi dengan fitur konektivitas, dapat lebih praktis lagi karena pengecekannya bisa dilakukan via aplikasi Y-Connect.
Selain oli mesin, juga harus melakukan pengecekan tambahan pada oli trasnmisi dan memastikan tidak ada kebocoran di seal karet yang membuat volumenya berkurang.
Dan untuk mengganti oli transmisi setiap 10.000 kilometer atau per 10 bulan.
3. Cek Aki / Battery
Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan body aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki sudah mulai rusak.
Jika ingin lebih praktis, pengecekan voltase aki juga dapat dilakukan dengan melihat indikator voltase aki yang tertera di speedometer, atau melalui aplikasi Y-Connect khusus pada sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkpai dengan fitur konektivitas.
4. Cek Filter Udara
Jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat.
Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang emnjadi tidak efisien.