Otofemale.ID - Kejahatan bisa terjadi karena adanya kesempatan.
Dan percaya tidak, kalau pasang stiker keluarga di kaca belakang mobil bisa jadi kesempatan bagi penjahat.
Tidak sedikit pemilik mobil yang pasang stiker keluarga di kaca belakang.
Bukan cuman menunjukkan jumlahnya saja, stiker keluarga yang dipasang di kaca belakang ada juga yang disertai nama masing-masing.
Budiyanto seorang pemerhati masalah transportasi dan hukum menyatakan, secara eksplisit di dalam UU No.22/2009 tentang LLAJ Nomor 22 Tahun 2009 memang belum ada aturan mengenai permasalahan tersebut.
Dalam UU tersebut, di antaranya mengatur tentang tata cara berlalu lintas yang benar dan ketentuan pidana, apabila melakukan pelanggaran dan terjadinya kecelakaan lalu lintas."Pengguna jalan berhak untuk mendapatkan jaminan keamanan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas di Jalan.
Namun pengguna jalan harus tetap hati-hati dan waspada pada saat beraktivitas di jalan sehingga terhindar perbuatan tindak pidana (pelanggaran dan kejahatan)," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2022).
Lebih lanjut dikatakan, setiap pengguna jalan sebaiknya tidak membuka ruang yang dapat menimbulkan niat kejahatan timbul, dan tetap hati-hati serta waspada saat beraktivitas di jalan raya.
Baca Juga: Cara Tahu Kapan Saatnya Isi Air Wiper di Tabung Reservoir, Tips Harian Mobil
Tindak pidana terjadi karena adanya niat dan kesempatan."Jadi jangan membuka ruang yang dapat menimbulkan niat kejahatan timbul dan tetap hati-hati dan waspada pada saat beraktivitas di jalan," katanya.Pasang stiker keluarga di kaca belakang mobil, itu sama saja memberikan informasi kepada masyarakat umum yang sedang beraktifitas di jalan raya.Info dari kaca belakang mobil itu, sangat bisa dijadikan orang lain untuk melakukan tidak kejahatan(*)