Otofemale.ID - Banjir akibat hujan lebat yang melanda Jakarta hari ini, Selasa (7/2/2023), membuat beberapa ruas jalan banjir.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menginformasikan banjir terjadi di Jakarta Selatan.
"Untuk wilayah tergenang ada di Jakarta Selatan," terang Isnawa berdasarkan keterangannya.
Dilansir dari Wartakotalive.com, ada 5 titik ruas jalan di Jakarta Selatan alami bajir.
Berikut 5 titik ruas jalan tersebut :
1. Jalan TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 40 sentimeter;2. Jalan RA Kartini, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 sentimeter;3. Jalan RS Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 40 sentimeter;4. Jalan RS Fatmawati Raya, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, dengan ketinggian 40 sentimeter;5. Jalan Andara I, RT 1 RW 3, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan, dengan ketinggian 30 sentimeter.
Mengatasi banjir di Jakarta Selatan, BPBD gercep dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi di setiap wilayah dan lakukan penyedotan genangan air."Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan," ucap Isnawa.
AMAN TERJANG BANJIR
Dalam kondisi jalanan tergenang banjir, pengendara motor matic wajib tahu yang satu ini.
Bahwa ada batas aman motor matic kalau terpaksa harus terjang banjir.
Sesungguhnya menerjang banjir itu hal yang sangat tidak disarankan.
Apalagi kalau keinggian air sudah mencapai lebih dari 30cm.
Baca Juga: No Debate! Besok Polisi Mulai Razia Operasi Keselamatan 2023, Ingat Lagi yang Dibidik
Mesin motor matic bisa mati mendadak alias ogok kalau nekat terjang banjir.
Walah tidak disarankan namun kalau terpaksa harus terjang banjir, ingat selalu batasannya.
Adapun batas aman untuk menerjang banjir pada motor matik adalah tinggi air jangan sampai melebihi bagian dek.
Itu dikarenakan posisi filter udara skutik yang ada di bawah dan jadi rawan kalau menerobos banjir.
Tidak usah ngebut, tapi juga harus memastikan putaran mesin stabil(*)