Nyetir Mobil Saat Haid, Ini Alasan Hindari Makanan Tinggi Garam

Selasa, 19 Maret 2019 | 16:08
Otofemale.id

Emosi tak stabil saat berkendara, picu kecelakaan

Otofemale.id - Perempuan pasti setuju, kalau sebelum menstruasi jadi hari-hari yang tidak nyaman.

Rasa yang timbul dari ketidak nyamanan sebelum haid seperti perut nyeri yang bisa picu emosi jadi tidak stabil.

Baca Juga : Kenalan Yuk, Fitur yang Bikin Mobil Anti Merosot di Tanjakan

Kebayang deh, bagaimana jadinya kalau cewek sedang menahan nyeri perut karena haid nyetir di kondisi jalan yang macet dan semrawut seperti dibeberapa jalan di Jakarta.

Dalam kondisi emosi yang tidak stabil, potensi alami kecelakaan bagi cewek yang nyetir sendiri saat haid jadi lebih tinggi.

Lalu bagaimana solusinya? Menghidari asupan makanan berkadar garam tinggi, bisa jadi salah satu solusi untuk mencegah nyeri perut berlebih pemicu emosi tidak stabil.

Baca Juga : Terlibat Serempetan, SIM dan STNK Jangan Mau Disita Kecuali Petugas

Dikutip Otofemale.id dari berbagai sumber, sodium dalam makanan tinggi garam berlebih pada tubuh, jadi pemicu nyeri perut berlebih sebelum atau saat haid.

Hal itu dikarenakan sodium mengikat air dan membuat kadarnya jadi berlebih di dalam tubuh.

Baca Juga : Mobil LCGC Per Maret, Harga Tetap dan Datsun Tambah Varian

Akibat tubuh kelebihan air, menyebabkan terjadi peregangan beberapa organ (termasuk organ reproduksi wanita).

Selain bikin kadar air berlebih dalam tubuh, asupan tinggi garam sebelum atau saat haid juga bisa bikin perut jadi kembung.

Hindari kopi saat lagi haid

MAKANAN LAIN YANG JUGA DIHINDARI

Dilansir Otofemale.id dari Grid.ID, kopi juga punya efek seperti garam dan harus dihindari oleh perempuan sebelum serta saat haid.

Kandungan kafein dalam kopi dapat membuat pembuluh darah menuju rahim menyempit dan memicu kram perut.

Baca Juga : Obat Anti Panik Cewek, Parkir di Mall Bengini Loh Caranya

Makanan yang tinggi gula memang bisa perbaiki mood, namun saat haid bisa bikin kram perut makin parah.

Sementara itu, daging berlemak mengandung asam akrakidonat yang mengasilkan prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi pada uterus dan kram.

Selain itu mengonsumsi lemak jenuh selama hari awal menstruasi dapat menyebabkan kembung, nyeri payudara dan berjerawat.

Baca Juga : DFSK Resmi Punya Diler di Depok, Tidak Hanya Milik Fasilitas 3S Saja

Makanan cepat saji yang mengandung lemak trans, dapat memperburuk gejala menstruasi.

Lemak yang merugikan ini menyebabkan peradangan di dalam tubuh, dan dapat memperparah sakit saat menstruasi.

Ada juga produk susu yang tidak hanya membuat perutmu kembung saat menstruasi, namun juga memperparah kram perut.

Makanan seperti susu, keju dan es krim yang mengandung asam akrakidonat dan omega-6 yang dapat meningkatkan peradangan dan dapat menyebabkan kram.

Cegah dehidrasi, banyak minum air putih saat haid

BAIK DIKONSUMSI SAAT HAID

Ada beberapa makanan yang dianjurkan, saat perempuan sebelum dan saat alami datang bulan.

Otofemale.id melansir dari Tribunstyle.com, ada beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi perempuan saat haid.

Baca Juga : Honda Bagi-Bagi Emas Hanya Selama Maret 2019, Don't Miss It

Saat haid, perempuan akan banyak mengeluarkan darah dan oleh karenanya, dibutuhkan makanan yang mengandung banyak zat besi (bayam, kacang jogo, tomat, kentang, dan lain-lain).

Makanan Kaya Serat dan Protein, sangat dibutuhkan untuk membantu menstabilkan kadar gula darah.

Efeknya tidak mendadak rakus ketika menstruasi.

Ikan seperti salmon, teri, dan sarden segar mengandung asam lemak omega 3.

Itu bisa jadi obat manjur meringkankan kram saat menstruasi.

Kunyit, jahe dan kacang-kacangan juga bisa dipakai untuk meredakan nyeri perut dan kepala pusing.

Paling akhir the one and only, jangan lupa banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.

Editor : Octa

Baca Lainnya