Otofemale.id - Mobil yang kamu pakai tiap hari, Otofemale.id bisa pastikan menggunakan kaca film.
Ladies tahu, apa sih fungsi dari kaca film di mobil?
Baca Juga : Nissan Intelligent Mobility Bikin Serena Ramah di Perkotaan
Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun Otofemale.id, fungsi pertama dari kaca film adalah untuk pengamanan atau safety.
Dengan menggunakan kaca film, saat terjadi benturan kaca mobil tidak berhamburan.
Baca Juga : Mudik Pilpres, 10 Barang Penting Ini Jangan Sampai Ketinggalan
Fungsi pengamanan juga dipakai untuk orang-orang yang menjaga privasinya (pasang kaca film dengan tingkat kegelapan yang tinggi).
Selain itu, dengan teknologi yang kekinian kaca film juga berfungsi untuk menolak panas.
Baca Juga : Terancam Penjara 1 Tahun, Pengemudi Fortuner Ngamuk di Tol Pancoran
Teknologi kekinian pada kaca film, bisa menyerap panas atau memantulkan sinar ultraviolet.
Efek dari teknologi tersebut membuat suhu di dalam kabin mobil tidak mengalami peningkatan, sejalan dengan suhu luar ruangan.
ATURAN PASANG KACA FILM
Dikutip Otofemale.id dari Otomotifnet, aturan spesifik kaca film tersurat dalam Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca pada Kendaraan Bermotor.
Baca Juga : H+5 Pilpres, Toyota Bakal Perkenalkan SUV Hybrid
Di dalam Kemenhub itu dituliskan sebagai berikut;
1. Kendaraan-kendaraan bermotor yang diperlengkapi dengan kaca depan, kaca belakang, dan atau kaca samping, kaca-kaca tersebut harus dibuat dari bahan yang tidak mudah pecah, tembus pandangan dari dua arah (sangat bening) dan tidak boleh mengubah serta mengganggu bentuk-bentuk orang atau benda-benda yang terlihat melalui kaca tersebut;
2. Tanpa mengurangi maksud ketentuan poin 1, boleh dipergunakan kaca berwarna atau kaca yang berlapis bahan berwarna (fim coating), asal dapat tembus cahaya dengan prosentase penembusan cahaya tidak kurang dari 70%;
3. Tanpa mengurangi maksud ketentuan poin 1 dan 2, kaca depan dan atau kaca belakang boleh dipergunakan kaca berwarna atau kaca yang berlapis bahan pewarna (film coating) dengan prosentase penembusan cahaya tidak kurang dari 40% sepanjang sisi atas (bagian kaca) yang lebarnya tidak lebih dari sepertiga tinggi kaca yang bersangkutan.
4. Penggunaan bahan-bahan untuk lapisan berwarna pada kaca-kaca sebagaimana dimaksud dalam poin 2 dan 3 tidak menimbulkan pemantulan-pemantulan cahaya-cahaya baru, selain pantulan-pantulan cahaya yang biasa terdapat pada kaca-kaca bening;
5. Dilarang menempelkan atau menempatkan sesuatu pada kaca-kaca kendaraan bermotor, kecuali jika hal itu dimaksud untuk kepentingan pemerintah, yang penempatannya tidak boleh mengganggu kebebasan pandangan pengemudi;
6. Yang dimaksud dengan prosentase penembusan cahaya adalah: angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah cahaya setelah menembus kaca tembus pandangan dan jumlah cahaya sebelum menembus kaca yang bersangkutan. Kaca depan, belakang dan samping harus terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah.Lalu, bisa tembus pandang dari dua arah serta tidak mendistorsi pengelihatan orang yang ada di dalam mobil ke luar mobil.
ISTILAH KACA FILM
Ada beberapa istilah yang berlaku untuk urusan kaca flm dan ladies harus tahu dan pengukurannya pakai persentase.
1. Tingkat/Intensitas Kegelapan (Darkness).
Istilah ini digunakan untuk mengukur kadar kegelapan kaca film dan bila makin tinggi persentasenya, maka makin sedikit cahaya yang masuk. Khusus untuk kaca depan, sebaiknya pilih intensitas kegelapan yang tidak lebih dari 40%. Sebab, visibilitas atau kemudahan Anda dalam melihat lingkungan sekitar akan menurun ketika kondisi gelap atau malam hari.
Baca Juga : Mudik Pilpres, Hindari Petaka Akibat Ban Kurang Angin
2. Ultra Violet Rejected (UVR). Kemampuan kaca film menolak sinar matahari.Semakin tinggi angka persentasenya, kualitas kaca film semakin bagus.
Baca Juga : Supir Fortuner Ngamuk, Ini Kata Polisi Soal Bahu Jalan Tol
3. Total Solar Energy Rejected (TSER). Jumlah persentase energi matahari yang ditolak kaca film diukur dengan angka ini. Sama dengan UVR, semakin besar semakin bagus.
4. Infra-Red Rejected (IRR)Sinar infra merah juga terdapat pada sinar matahari yang terpancar. Besaran persentase sinar infra merah yang dapat ditolak oleh kaca film ditunjukkan di sini.
5. Visible Light Transmittance (VLT). Jumlah persentase cahaya matahari yang masuk dalam kabin mobil diukur dengan angka VLT. Semakin kecil nilainya, maka semakin sedikit cahaya yang masuk.