Otofemale.id - Akibat tidak sabaran, emak-emak pengendara motor bebek dibuat KO (knock out) oleh palang pintu rel kereta api.
Kejadian emak-emak dibuat KO palang pintu rel kereta api, diposting akun gosip @lambe_turah.
Dalam video tersebut, nampak palang pintu kereta api sudah tertutup karena diduga akan ada kereta api yang lewat.
Baca Juga : Hilal Belum Dicari Honda Sudah Buka Pendaftaran Mudik Bareng
Lalu ada emak-emak pengendara motor bebek dengan bawa belanjaan, terlihat tidak sabaran.
Makanya kemudian emak-emak pengendara motor bebek itu nekat mengangkat palang pintu rel kereta api yang sudah tertutup.
Sial, palang pintu rel kereta api yang tidak terlalu tinggi terangkat itu malah bikin kepala emak-emak itu tersangkut saat coba menerobos.
Baca Juga : Terkuak Alasan ExxonMobil Mau Akuisisi Federal Oil
Dan gubrak, palang pintu kereta api itu bikin emak-emak itu TKO diatas motor bebek yang dikendarainya.
Postingan video itu langsung viral di medsos.
CARA AMAN MELINTASI REL KERETA API
Kecelakaan sering terjadi gegera menerobos palang pintu rel kereta api
Kecelakaan emak-emak dibuat TKO oleh palang pintu kereta api seperti dalam video postingan @lambe_turah, bisa jadi baru kali ini terjadi.
Kebanyakan kecelakaan yang terjadi saat melintasi rel, seperti terpeleset atau pengendara tersambar kereta api yang melintas.
Untuk menghidari kecelakaan saat melintasi rel kereta api, berikut tipsnya.
Baca Juga : Belanja Online Otomotif Naik Shopee Rilis Fitur Baru
1. JANGAN MENEROBOS PALANG PINTU
Tidak sedikit kecelakaan kereta api vs pemotor diperlintasan, akibat kecerobohan dari korban sendiri.
Saat palang pintu sudah tertutup karena ada kereta api yang hendak melintas, entah apa yang ada dibenak pemotor sehingga memutuskan untuk menerobosnya.
Baca Juga : Honda X-ADV Bahkan Lebih Mahal Dari 2 New Mobilio
Padahal faktanya, saat melintasi rel kebanyakan pemotor akan mengurangi kecepatannya.
Dalam kondisi yang seperti ini, resiko kecelakaan akibat tersambar kereta api yang hendak melintas sangat besar.
2. KURANGI KECEPATAN & LIHAT KONDISI
Banyak rel kereta api yang kondisinya tidak rata dengan aspal.
Ada yang terpendam akibat proses pengaspalan ulang jalan raya dan tak jarang, rel kereta api yang terlihat nongol atau lebih tinggi dari jalan raya.
Baca Juga : Deretan Mobil Baru di Telkomsel IIMS 2019
Dalam kondisi yang kurang menguntungkan bagi pemotor, maka sebaiknya kurangi kecepatan sebelum melintas rel.
Selain mengurangi kecepatan, juga pastikan kondisi kiri dan kanan aman saat hendak melintas.
Ini berlaku dalam semua kondisi, maksudnya baik untuk perlintasan rel yang pakai palang pintu ataupun malah tidak ada.
3. JANGAN MEMOTONG LINTASAN REL
Ilustrasi aman melintasi rel kereta api
Penting untuk diketahui bahwa tidak semua rel kereta apai dibangun dengan kondisi yang sama dengan jalan raya.
Di beberapa wilayah, ada yang jalan rayanya lurus namun posisi relnya miring.
Kondisi rel kereta api yang tidak bisa dihindarkan seperti itu, butuh trik tersendiri untuk melintasinya.
Dari ilustrasi yang pernah dibuat Humas Polres Kebumen, Jawa Tengah, menunjukkan bahwa pemotor harus mensejajarkan kendaraannya dengan kondisi rel kereta api saat melintas.
4. PERHATIKAN KONDISI BAN
Jangan kan melintasi rel kereta api yang licin, pakai ban yang sudah gundul di jalan raya saja beresiko alami kecelakaan tunggal akibat terpeleset.
Makanya kalau memang kondisi ban sudah gundul, pastikan untuk menggantinya.
Juga pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan standar.
Untuk motor jenis skutik yang bobotnya ringan, tekanan angin yang pas roda depan sekitar 28-30psi.
Kalau berboncengan tekanan angin pada ban depan tidak perlu diubah, hanya ban belakangnya saja yang ditambah jadi 35-36psi.