Otofemale.id - Hujan yang cukup deras, kemarin jelang buka puasa sempat mengguyur wilayah Jakarta.
Nah buat kamu yang kemarin mobilnya kehujanan, sebaiknya cuci mobil dulu sebelum berangkat bukber.
Baca Juga : Selain Menu Sahur, Ini Tips Aman Naik Motor Saat Puasa
Oh ya, jadwal buka Puasa Ramadhan 1440H hari kelima ini, jatuhnya masih jam 17.48 WIB.
Mari balik lagi ke urusan cuci mobil, jadi kamu tidak perlu cuci sendiri mobil kamu setelah terkena hujan.
Baca Juga : Bukber Tetap Tampil Kece, Ini 5 Tips Makeup di Mobil
Kamu tinggal datang saja ke car wash untuk berihkan kotoran yang menempel di eksterior dan interior mobil.
HINDARI WATER SPOT
Mobil yang habis kehujanan, pemiliknya jangan malas untuk mencuci atau minimal membilas keseluruhan bodi mobil.
Hal itu dikarenakan ada bahaya yang bisa bikin bodi mobil tampak tak mulus lagi, setelah terkena guyuran hujan.
Baca Juga : Suzuki Boyong 5 Penghargaan di Telkomsel IIMS 2019
Munculnya water spot setelah mobil kehujanan, jadi bahaya yang membuat bodi mulus mobil jadi terancam.
Apa itu wares spot? Istilah water spot itu diartikan sebagai bercak yang muncul di permukaan bodi mobil akibat air hujan yang mengering.
Baca Juga : Glory 560 Dijajal Lebih Dari 500 Orang di Telkomsel IIMS 2019
Air hujan jadi tersangka timbulnya water spot, karena kandungan mineral pada air hujan yang terdiri dari zat besi menempel dan mengering hingga menjadi bercak.
TIPE WATER SPOT
Dilihat dari visualnya, water spot itu bisa digolongkan dalam 2 tipe.
Otofemale.id melansir dari thevehiclelab.com, water spot tipe yang pertama adalah yang hanya menempel di permukaan cat.
Baca Juga : Nyetir Sendiri ke Kantor, Sahur Jangan Minum Kopi
Jadi kalaupun sampai menempel di permukaan bodi mobil dan tidak segera dibersihkan, tidak merusak cat.
Seperti air hujan, bila dibiarkan akan menimbulkan bercak di bodi mobil dan membuatnya kurang sedap dipandang mata.
Tipe water spot yang kedua adalah yang mengandung zat besifat korosif dan secara berkala akan merusak cat mobil.