Saldo E-Toll Tidak Bisa Terisi, Antisipasi Dampak Listrik Mati Petugas Tol Lakukan Hal Ini

Minggu, 04 Agustus 2019 | 20:13
octa saputra/Otofemale.id

Antrian panjang di Cikampek Utama (ilustrasi).

Otofemale.id - Listrik mati membuat banyak warga kesulitan isi saldo e-toll.

Akibatnya, so pasti jadi deg-degan saat masuk jalan tol.

Petugas Tol langsung lakukan antisipasi dampak listrik mati.

Seperti yang dilakukan petugas tol di pintu keluar Cikampek, Jakbar.

Baca Juga: Mobil Sarwendah Tabrakan, Begini Loh Klaim Asuransi yang Ruben Onsu Katakan Kayaknya Capek Ngurusnya

Dilansir Otofemale.id dari Tribunjabar.id, bayar tol di pintu Tol Cikampek sementara dapat memakai uang tunai.

Kesulitan melakukan isi ulang saldo e-toll, juga dirasakan oleh rombongan Tribun.

Dalam perjalanan dari Cirebon ke Bandung, rombongan Tribun beberapa kali masuk rest area dan hasilnya kesulitan mengisi saldo e-toll.

Baca Juga: Nahas, Daihatsu Sigra Tertimbun Truk Pengangkut Tanah Tewaskan 4 Penumpang, Kecuali Bayi yang Selamat dalam Pelukan Ibunya

"Semua sistem pengisian saldo e-toll tidak berfungsi," kata Yusran Pare, seorang warga.

Beberapa warga sempat khawatir tak bisa keluar tol lantaran saldo e-toll kurang.

Ketika di pintu Tol Cikampek, petugas ternyata menerima pembayaran tunai.

Di pintu tol yang sama, dampak dari pembayaran tunai, tampak antrean panjang dari arah Jakarta.

PLN MINTA MAAF

Google Maps

Kondisi lampu merah perempatan Harmoni, Jakarta (ilustrasi)

PLN menjelaskan bahwa matinya aliran listrik di tiga provinsi ini karena adanya gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Suralaya di Cilegon.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Baca Juga: Astaghfirullah! Bocah Laki-Laki Umur 3 Tahun Ketinggalan di Rest Area, Ortu Baru Sadar Setelah Sampai Rumah

Sementara itu untuk pemadaman di wilayah Jawa Barat, ternyata karena ada gangguan pada transmisi SUTET 500 KV.

Berikut keterangan lengkap PLN terkait blackout di tiga provinsi.

PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).

Baca Juga: Penampakan Batu Nisan di Tempat Parkir, Awalnya Bikin Merinding Lama-Lama Ngeselin

Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area sbb : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," kata Made.

Editor : Octa

Sumber : Tribunjabar.id

Baca Lainnya