Otofemale.id - Pakai high heels jadi salah satu alas kaki yang dilarang dipakai saat kemudikan mobil.
Kecelakaan maut di Magetan yang diduga cewek pegemudinya pakai high heels dan membuat Honda CR-V hilang kendali dan terjun bebas ke jurang.
Baca Juga: Milenials Surabaya Jangan Ketinggalan, di Yaris Beats Corner Ada Promo DP 25% Sampai Bunga 0%
Menurut Erreza Hardian K.J, Instruktur Mengemudi Defensive Indonesia, mengemudi mobil dengan high heels sangat tidak aman, karena pedal gas bisa tertahan saat ingin dilepas.
Sebenarnya, tidak hanya mengemudi menggunakan high heels yang bisa picu kecelakaan mobil.
Mengemudikan mobil pakai sandal jepit, juga bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Ladies Wajib Tahu Fungsi Lampu Jauh, Biar Nggak Seruduk Bokong Mobil yang Lampu Belakangnya Mati
Di Surabaya, Jatim, pernah kejadian kecelakaan mobil hilang kendali diduga akibat dari pengemudinya pakai sandal jepit.
Kejadian Oktober 2018 silam di kawasan jalan Injoko, Surabaya, membuat sebuah Daihatsu Sigra hilang kendali dan terguling.
Informasi dari kepolisian waktu kejadian itu, pengemudi mobil alami hilang kendali ketika sandal jepit yang dipakai nyangkut pedal gas.
SEPERTI INI DRIVING SHOES
Ciri-ciri driving shoes salah satunya adalah pakai sol karet
Nyetir mobil seharusnya wajib pakai driving shoes karena sepatu menentukan kestabilan dan akurasi kaki saat menginjak pedal-pedal gas, rem atau kopling.
Adapun ciri-ciri driving shoes diantaranya bisa mengikuti bentuk kaki kita saat berdiri, saat menapak lantai mobil atau menginjak pedal-pedal gas dan rem (egronomis).
Baca Juga: Ban Mobil Pecah Saat Melaju Jangan Langsung Banting Stir, Seperti Ini yang Seharusnya Dilakukan
Paling ideal, driving shoes itu berbahan kulit karena bersifat kuat, tidak punya masa kadaluarsa, lentur dan punya pori-pori sehingga kulit tidak panas, tidak mudah berkeringat dan bikin kaki licin.
Ketiga, ciri utama sepatu yang cocok untuk mengemudi ada di bagian out sole atau biasa kita sebut sol.
Kalau sol sepatu biasa hanya di telapak kaki, pada sepatu khusus mengemudi sampai ke atas menutup tumit.
"Tak harus , sneakers biasa juga banyak yang modelnya seperti itu, mengejar idealnya.
Mengapa perlu sol sampai tumit bagian atas, untuk membuat kaki menempel pada lantai mobil, dan tidak bergeser karena licin," ujar Jusri Pulubuhu, Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) yang dilansir Otofemale.id dari Kompas.com.
Keempat, salah satu kunci kenyamanan sepatu untuk mengemudi adalah material dan desain sol sepatu.
Bagian ini yang langsung berhubungan dengan pedal-pedal dan lantai mobil.
Bahan terbaik adalah karet karena sol karet sangat nge-grip dan juga tidak mudah selip.