Sering Dilakukan! Inilah Kebiasaan Kecil yang Mudah Merusak Mesin Skutik Ladies

Kamis, 29 Agustus 2019 | 13:50
Pixabay/DomAlberts

Kebiasaan yang sering dilakukan ini ternyata merusak mesin skuter.

Otofemale.id -Kendaraan roda dua sepertinya sudah tidak jarang lagi kita temui di jalanan ya ladies.

Mulai dari berbagai macam merek dan tipe pasti kita temui di Indonesia ini.

Salah satu kendaraan roda dua yang sekarang banyak ditemui adalah jenis skutik otomatis.

Baca Juga: Honda Dream Ride Project 2019, Bikin Tampang Mewah Skutik Honda PCX150 Jadi Sangar

Sepertinya hampir setiap rumah penduduk di garasinya akan terparkir kendaraan jenis skutik.

Melansirdari Kompas.com, ternyata motor jenis skutik ini merupakan penjualan terbanyak di tahun 2017.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) pada 2017 lalu, motor sport menyumbang penjualan sebanyak 639,784 unit atau 10,13 persen dari total keseluruhan penjualan. Sedangkan skutik menyumbang 80,56 persen.

Baca Juga: Emak-Emak Pengendara Skutik Tertunduk Sambil Mainan Hape, Saat Polisi Tuliskan Surat Tilang

Harga yang terjangkau serta fungsi yang praktis membuat motor skutik ini menjadi idaman.

Bagaimana tidak, motor jenis skutik ini ternyata menggunakan transmisi otomatis atau CVT.

Melansir dari gridoto.com, CVT merupakan singkatan dari Countinuously Variable Transmission.

CVT adalah alat penggerak otomatis pada motor matik.

Oleh karena itu, CVT berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda.

Baca Juga: Meninggal karena Kecelakaan Mobil, Ini Perkataan Terakhir Lady Diana yang Bikin Merinding!

Meski pun banyak penggunanya, nyatanya tidak semua orang tahu kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak mesin matik.

Salah satunya kebiasaan sepele menaham rem sambil jalan, apakah ladies suka melakukannya?

Ternyata kebiasaan tersebut bisa membuat CVT motor matik cepat rusak atau jebol.

Baca Juga: Ketipu Rp 600 Juta Dari Bisnis Rental Mobil, Arie Untung : Sudah Rela Tapi Tetap Kita Tagih

"Saat motor matik melaju tapi tuas rem selalu ditahan membuat CVT berkerja keras, ," buka Soeparmo Marketing OEM R2 Bando Indonesia saat dihubungi Gridoto.

"Saat motor matik berjalan tapi tuas rem selalu ditekan membuat laju motor matik tertahan," jelasnya.

Hal ini berlaku untuk rem belakang maupun rem depan.

"Tapi biasanya seringnya itu menahan rem belakang," tambahnya saat ditemui di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu.

Kebiasaan tersebut nantinya bisa membuat kampas rem belakang cepat habis.

Bahkan Soeparmo mengatakan kampas ganda pada motor juga akan cepat habis.

Baca Juga: Menantang, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Tuju Puncak Himalaya Selama 8 Hari dengan Motor!

Yang paling fatal dari kebiasaan menahan rem sambil jalan memperpendek umur V-belt pada motor.

"Sudah pasti akan merembet kemana-mana, termasuk usia pemakaian v-belt," ujarnya.

Karena itu untuk ladies yang mengendarai skutik diharapkan untuk kurangi kebiasaan menekan rem sambil memasukkan gas.

Gunakan rem untuk menahan motor yang ada dalam keadaan berhenti atau berada di jalan menanjak.

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : Kompas.com, hot.grid.id, gridoto.com

Baca Lainnya