Otofemale.id - Pergub tentang Perluasan Aturan Pembatasan Kendaraan Bermotor Berdasarkan Nomor Polisi Ganjil dan Genap, sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Makanya kemudian Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengumumkan bahwa pergub itu berlaku mulai senin (9/9/2019).
"Implementasi perluasan ganjil genap nantinya akan dimulai tanggal 9 September 2019," kata Kadishub Syafrin Liputo yang dikutip Otofemale.id dar Kompas.com (6/9/2019).
Nah ladies yang berangkat ke kantor atau kegiatan lainnya dengan menggunakan kendaraan pribadi, beberapa hal ini penting untuk diingat.
1. Berlaku di 25 Ruas Jalan
Sekarang ada 25 ruas jalan yang masuk aturan ganjil genap.
Salah satu ruas jalan yang diterapkan aturan ganjil genap yakni Jalan Salemba Raya.
Baca Juga: Pagi Ini Polusi Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Ladies Sudah Siap Masker?
Namun, ada segmen Jalan Salemba Raya yang tidak dikenakan aturan tersebut, yakni Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Diponegoro sampai simpang Jalan Matraman (segmen jalan di depan RS Carolus ke arah Matraman).
Tujuannya untuk mengakomodasi warga yang keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jalan Diponegoro.
Baca Juga: Ladies Suka Bersihkan Interior Mobil dengan Bodi Losion? Simak Penjelasan dari Pakarnya
Dengan demikian, pengendara dari Jalan Diponegoro yang belok kanan ke Jalan Salemba Raya menuju Jalan Matraman tidak akan terkena aturan ganjil genap.
Berikut 25 ruas jalan yang diberlakukan aturan ganjil genap.
1. Jalan Medan Merdeka Barat 2. Jalan MH Thamrin 3. Jalan Jenderal Sudirman 4. Sebagian Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai simpang Jalan KS Tubun. 5. Jalan Gatot Subroto 6. Jalan MT Haryono 7. Jalan HR Rasuna Said 8. Jalan DI Panjaitan 9. Jalan Jenderal Ahmad Yani (mulai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan sampai dengan simpang Jalan Bekasi Timur Raya) 10. Jalan Pintu Besar Selatan 11. Jalan Gajah Mada 12. Jalan Hayam Wuruk 13. Jalan Majapahit 14. Jalan Sisingamangaraja 15. Jalan Panglima Polim 16. Jalan RS Fatmawati (mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang) 17. Jalan Suryopranoto 18. Jalan Balikpapan 19. Jalan Kyai Caringin 20. Jalan Tomang Raya 21. Jalan Pramuka 22. Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur sampai dengan simpang Jalan Diponegoro 23. Jalan Kramat Raya 24. Jalan Stasiun Senen 25. Jalan Gunung Sahari
2. Berlaku di Simpang Masuk dan Keluar Pintu Tol
Dishub DKI Jakarta menghapus pengecualian aturan ganjil genap di persimpangan terdekat sampai dengan pintu masuk dan keluar tol dalam perluasan aturan ganjil genap ini.
Kebijakan sebelumnya yang tercantum dalam pasal 1 ayat 2 Pergub Nomor 155 Tahun 2018, sistem ganjil genap tidak berlaku di persimpangan tersebut.
Dengan demikian, kendaraan yang menyeberang masuk atau keluar tol yang melintasi ruas jalan ganjil genap tetap dikenakan tilang.
Berikut daftar gerbang tol yang dikenakan ganjil genap berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta:
1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang 2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso 3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2 4. Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama 5. Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1 6. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan 7. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar 8. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda 9. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan 10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2 11. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran 12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1 13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2 14. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II 15. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika 16. Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang 17. Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang 18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas 19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati 20. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat 21. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya 22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara 23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun 24. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya 25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan26. Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas 27. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan 28. Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih
3. Berlaku 9 Jam
Perluasan aturan ganjil genap berlaku pada Senin-Jumat, pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00 WIB.
Aturan ganjil genap tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.